Mohon tunggu...
Abiyyu Akbar Aristy
Abiyyu Akbar Aristy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Syaria't Islam dalam Hal Menanggapi Praktik Riba

4 Juli 2024   12:34 Diperbarui: 4 Juli 2024   13:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ahfaresidence.com

Riba akan menimbulkan adanya mental pemboros yang akan menyebabkan kemalasan dalam kerja. Dan dapat menimbulkan harta tanpa adanya kerja keras yang menunggu keuntungan yang akan di dapat dari orang lain. Dan Riba juga akan membuat orang lain yang meminjam dengan adanya unsur Riba akan tersiksa secara fikiran karena memikirkan keuntungan yang

akan di kembalikan kepada orang yang meminjam dengan nominal yang dipinjamkan. Karena itu kita sebagai umat Islam harus benar-benar menjauhkan diri dengan adanya riba, agar tidak menyakiti atau menzolimi orang lain.

Kesimpulannya Islam menganjurkan agar semua orang akan bekerja dengan cara yang halal tanpa adanya kecanggungan yang berdekatan dengan adanya riba, tetapi masyarakat masih belum sadar akan kelakuan yang mereka lakukan dengan riba, karena mereka lebih mementingkan keuntungan yang di dapat dibanding akan memamhami adanya syariah Islam yang sudah di tentukan. 

Kita sebagai mahkluk yang bermoral dan berakhlak harus memahami dan melakukan akan adanya larangan yang sudah di tentukan oleh syariat Islam. Kesulitan dalam memahami nilai-nilai Islam yang tidak mengenal dengan keuntungan yang di dapat . setiap upaya yang melihat larangan riba sebagai suatu perintah agama akan menjadikan pedoman agar tidak menyakiti orang lain . 

Oleh karena itu Islam mempunyai pandangan yang melarang akan adanya Riba agar umat Islam bekerja keras tanpa menunggu adanya Riba dari pihak lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun