Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hadang Resesi dengan Kolaborasi Perbankan dan UMKM

21 Oktober 2022   22:49 Diperbarui: 24 Oktober 2022   00:04 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan semakin sehatnya pelaku UMKM, tentu bisa mendorong pertumbuhan kredit perbankan (Sumber: KOMPAS.id)

Sejatinya angka ini masih jauh dari target pemerintah, yakni sebanyak 30 juta pelaku usaha terlibat dalam ekosistem digital ini. 

Artinya, perbankan juga perlu mendorong digitalisasi UMKM dalam paket penyaluran kreditnya.

Sekali lagi, dukungan kemudahan akses kredit tidak hanya menguntungkan pelaku UMKM lho, namun turut membantu keuangan perbankan dalam penyaluran kredit. 

Terlebih dengan jaminan pemerintah melalui berbagai kebijakan yang fokus terhadap penguatan UMKM, tentu bisa mengurangi risiko kredit macet pada lembaga keuangan bank.

Salah satu langkah pemerintah dalam mendorong geliat UMKM ini adalah penggunaan Kartu Kredit Pemerintah.

Langkah ini pun direspon sejumlah bank BUMN, ambil misal BNI, yang sudah menggandeng bank pembangunan daerah (BPD) seperti Bank Papua dan tiga BPD di Kalimantan untuk meningkatkan transaksi nontunai.

Jadi, pada masa pemulihan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi ancaman resesi global saat ini, tujuan bersamanya haruslah meningkatkan ketahanan pelaku usaha dan ketahanan perbankan. Pada sisi lain, digitalisasi adalah keniscayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun