Mohon tunggu...
Analisis Pilihan

Politik Milenial, Caleg Muda Bertebaran

25 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 25 Maret 2019   08:07 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman terus bergerak, kaum muda tak lagi hidup dalam suatu isolemen. Iklim politik khususnya di daerah yang melalaikan hak-hak kaum muda daerah untuk berpartisipasi dalam pilkada harus segera dibenahi. Kesadaran politisi muda untuk menuntut peran mereka dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah semestinya direspons dengan sebaik-baiknya.

Kita patut bersyukur dengan makin bertambahnya orang-orang muda yang berani mencalonkan diri sebagai anggota DPR/DPRD serta anggota DPD. Deretan orang muda yang sukses terpilih menjadi pemimpin pun akan semakin banyak. Ini berarti kehidupan demokrasi semakin matang khususnya di era generasi Millenial yang tentunya tidak luput dari support dan diskusi pengalaman dengan yang sudah berpengalaman dan senior. 

Kepemimpinan kaum muda harus dikembangkan melalui proses-proses penempaan diri dengan dukungan berbagai pihak. Yang mana akan memberikan sumbangsih kaum muda untuk terus berkarya dalam membangun bangsa. 

Oleh karena itu, siapapun berpandangan (tidak hanya kalangan intelektual, akademisi, tetapi juga profesional) diperlukan suatu upaya yang berkesinambungan untuk mempersiapkan pemuda sebagai generasi-generasi penerus yang cakap dan mumpuni serta selalu bertuturkata, bertingkahlaku dan bertindak hendaknya sesuai dan mencerminkan Pancasila sebagai dasar pedoman bermasyarakat yang baik dalam sebuah Negara demi mewujudkan suatu tatanan kehidupan kebangsaan yang sejahtera dan berkeadilan sesuai dengan tujuan nasional yang termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945.

Gelora akan keberadaan kaum muda dalam dunia perpolitikan khususnya legislatif memang akan menemui babak baru dalam sejarah Indonesia dengan banyaknya caleg Millenial yang haus akan menyuarakan ideologi dan perubahan yang lebih baik yang tentunya tak terlepas dari peran senior yang sudah berpengalaman. 

Kolaborasi yang baik akan memunculkan inovasi dan tentunya perannya akan memberikan dampak yang signifikan dalam menentukan arah perubahan kebijakan. Dengan semangat yang begitu besar sudah selayaknya bangsa yang besar mampu menghargai dan membangun integritasnya dengan melibatkan kaum muda dalam mewujudkan kepemimpinan jaman now Generasi Millenial Indonesia di masa yang akan datang. 

Semangat berkompetisi dengan baik dan fair tanpa menjatuhkan, tanpa melukai. Politik Damai Gembira adalah kunci keberhasilan pemilihan umum di era Millenial 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun