Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Nilai "Aneka" Mewujudkan ASN Berkualitas

6 Mei 2018   15:30 Diperbarui: 6 Mei 2018   15:36 21828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini terjadi karena ASN yang saat ini ada, hampir memiliki etika yang kurang baik dan perlu mendapatkan perhatian. Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan antara keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma luhur. 

Bila ASN ingin menjadi ujung tombak perbaikan negeri ini hal-hal yang dapat dijadikan acuan yaitu bahwa perkembangan sebuah negara miskin atau kaya tidak dilihat dari umur negara melainkan pada sikap atau etika terkhusus etika pada publik dalam segala hal yang berkaitan dengan masyarakat. 

Nilai-nilai etika publik saat ini yang harus terus dipegang yaitu jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disipilin, hormat, sopan, taat pada peraturan perundang-undangan, taat perintah, menjaga rahasia. Selain itu juga terdapat 3 (tiga) dimensi dalam etika publik yaitu dimensi kualitas pelayanan, dimensi modalitas (transparansi, akuntabilitas, netral), dimensi tindakan integritas publik (sempit + luas). Etika publik terbagi dalam tingkatan sumber legitimasi kekuasaan yaitu legitimasi religius (pada sistem monarki), legitimasi sosiologis (secara sukarela), legitimasi etis (basis paling kuat). 

Yang tentu saja dalam prosesnya memiliki nilai etika yang berbeda satu sama lain. Sebagai ASN, dalam menjalankan tugas kita sehari-hari harus mampu menjunjung tinggi nilai nilai etika publik dengan memegang kode etikASN, Nilai dasar ASN, Sumpah ASN dan Sumpah Jabatan. Adapun indikator etika publik antara lain memahami kode etik dan perilaku pejabat publik, memahami bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya serta mampu menganalisis dan menilai apa yang dikerjakan dengan nilai nilai dasar etika publik.

Nilai Komitmen Mutu merupakan janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. 

Nilai komitmen mutu juga merupakan sikap agar ASN mampu menjaga keefektifan dan efisiensi mutu kerja. Komitmen mutu ASN dalam menjalankan tugas hendaknya mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Ada tuntutan kreativitas bagi setiap individu dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

Mengapa komitmen mutu diperlukan? Karena hal ini untuk mewujudkan nilai dasar inovatif, efektif dan effisien dalam pelayanan publik. Implikasi dari nilai dasar komitmen mutu yaitu untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Implementasinya berguna untuk menjaga kepercayaan masyarakatkepada pemerintah, menghindari prilaku kolektif yang tidak menguntungkan kemudian ketaatan terhadap hukum dan tuntunan. 

Mengapa dalam komitmen mutu harus menerapkan konsep efektif, effisien dan inovatif karena yang pertama efektif yaitu terkait dengan ketercapaian target dari capaian jumlah, mutu hasil sehingga memberi kepuasan, effisiensi yaitu terkait dengan penghematan biaya, waktu, tenaga dan pikiran, sedangkan inovasi yaitu ASN haru mampu berfikir dengan konsep out of the box dengan maksud harus berfikir kreatif dan memiliki nilai tambah. 

Selain itu ASN juga harus berkomitmen terhadap negara tampak dalam pemberian pelayanan dan sikap disiplin yang berkualitas untuk selalu mengikuti peraturan yang menjadi konsekuensi dari identitasya sebagai ASN. Kualitas kerja yang dimaksud hanya mungin tercapai kalau seorang ASN menyadari betapa besar harapan masyarakat akan sentuhan tangan dalam pelayanannya yang optimal dan maksimal.

Nilai Anti Korupsi merupakan bagian akhir dalam pemahaman nilai dasar ANEKA. Antikorupsi menjadi penting karena saat ini dampak dari korupsi berpengaruh sangat luas khususnya masih banyak orang yang hidup diluar kelayakan. Korupsi juga sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.

 Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Selain itu bahwa sikap anti korupsi adalah pilihan untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk penyimpangan atas diskresi seorang atau sekelompok ASN terutama yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya material yang ada pada kewenangan mereka. Anti korupsi diawali dengan sikap mental tentang kesadaran akan buruknya korupsi kemudian menjauhi korupsi dan mencegah orang-orang di sekitarnya dari perbuatan korupsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun