Mohon tunggu...
Abah Tiesna
Abah Tiesna Mohon Tunggu... Penulis - Mulai hobi menulis setelah menginjak usia diatas 40-an, baru sadar ternyata aktivitas menulis adalah sesuatu yang menyenangkan

Perlakukan Orang Lain, Sebagaimana Kau Ingin Diperlakukan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grup WhatsApp Alumni Sekolah, dari Senda Gurau Hingga Menjadi Grup Tilawah

9 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 9 Maret 2023   15:09 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah sepekan khatam 30 Juz, saatnya berkumpul mengundang ustadz untuk kajian (Dok. pribadi)

Di era medsos seperti sekarang, hampir semua orang tergabung ke dalam grup whatsApp alumni sekolah, tempat yang pernah bersama-sama dalam menuntut ilmu.


Dalam grup whatsApp alumni ini, biasanya memiliki keunikan tersendiri, dengan pokok bahasan dan postingan selalu random. Senda gurau hingga tausiyah pun selalu menyertai di sini.

Berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda, ditambah perjalanan hidup yang menyertai para anggota juga tak sama, maka grup whatsApp alumni akan menjadi sekumpulan orang yang aneka warna pula.

Terlebih bagi para anggota yang sudah berumur 50 tahunan, tentunya suasana grup akan berbeda jika dibandingkan para alumni yang umurnya masih muda-muda apa lagi yang fresh graduated.

Dari sebuah grup biasanya informasi sangat cepat pergerakannya. Dari acara hajatan, reuni kecil, info anggota ada yang sakit, bahkan sampai info keagamaan juga ada.

Aneka postingan pun bermacam-macam, ada yang suka nge-share kisah sehari-hari, banyolan yang menyegarkan hingga yang bersifat tausiyah.

Hal ini juga terjadi pada sebuah grup alumni SMP 1 Cisaat, Sukabumi, sebuah sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1966.

Dalam artikel ini, saya yang merupakan member grup ini, akan menceritakan kegiatan alumni SMP 1 Cisaat angkatan 1988, yang rata-rata usianya sudah melewati umur 50 tahun.

Sebuah hitungan angka yang tentunya sudah menunjukkan bahwa umur di kisaran tersebut, bukan saatnya menjadikan grup sekedar banyolan atau temu kangen belaka.

Menyadari akan hal ini, maka digagas oleh salah satu anggota Grup alumni yakni, Cecep Andi Rusmawan maka pada awal tahun 2023, muncul ide untuk membuat grup lebih bermanfaat.

Selama ini grup yang sudah ada sudah banyak sekali memberikan manfaat, seperti ikut penggalangan dana bencana alam, pengumpulan dana buat para anggota yang kena musibah dan masih banyak lagi.

"Mudah-mudahan kita yang berada di usia 50 tahun, kembali menguatkan untuk bertilawah disela-sela kesibukan kita sebagai makhluk sosial. Ada yang kerja, bisnis ada pula yang di rumah saja dan lain-lain. Minimal kita mau dulu membaca Al Qur'an. "Ungkap Cecep Andi Rusmawan yang saat ini diamanahi menjadi kepala desa di bilangan kecamatan Cisaat, Sukabumi.

Dengan motivasi saling menguatkan akhirnya muncul semangat dan kesadaran yang terbangun dari masing-masing member untuk terbiasa bertilawah yang mungkin asalnya merasa dipaksa atau terpaksa.

Pengalaman salah seorang alumni bernama Dadang Sofyan, dirinya mengungkapkan kalau sudah terbiasa mendawamkan bertilawah, maka ketika melewatinya akan ada perasaan berutang, sehingga harus dibayar.

"Saya selalu menyempatkan waktu walau hanya beberapa halaman bertilawah, setiap ada kesempatan terutama setelah shalat. Sehingga trik ini membuat kita terbiasa, yang lama-lama ada rasa berhutang kalau tidak menunaikannya." Ujar pengusaha agri bisnis yang kini tinggal di Cianjur.

Kebiasaan baik ini pun dirasakan oleh alumni lain yakni Eli Nurlaeli. Di tengah kesibukannya sebagai pengajar di salah satu SMA, dirinya akan menyempatkan waktu bertilawah walau harus melaui aplikasi digital di ponselnya.

Tak semua hidayah datang secara percuma, namun hidayah pun harus diperjuangkan untuk menggapainya.

Allah telah berfirman dalam QS. Muhammad ayat 17 yang artinya sebagai berikut:

"Dan orang-orang yang selalu mengikuti petunjuk (agama Allah Ta'ala) maka Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketaqwaannya" (QS Muhammad: 17).

Berdasar ayat Quran di atas, maka menjadi sebuah kejelasan kalau  ternyata ketika kita berada dalam kebaikan dan mengikuti petunjuk-Nya, maka Allah akan menambah lagi dengan hidayah lainnya. Masya Allah.

Kegiatan yang diadakan alumni SMP N 1 Cisaat angkatan 1988 ini, mungkin tak bisa dibandingkan dengan komunitas one day one juz, dimana setiap hari harus menyelesaikan satu juz per hari.

Di komunitas alumni ini hanya meminta per orang untuk menamatkan satu juz per minggu, atau istilahnya one week one Juz.

Dengan kebiasaan yang ada tidak menutup kemungkinan kalau akhirnya karena habit yang sudah terbentuk, maka bisa jadi one day one juz.

Sebuah testimony dari alumni yang kini tinggal di Metro Lampung, Ela Lestari. Dirinya mengungkapkan  dengan kita membiasakan bertilawah maka Allah sepertinya selalu memberikan kemudahan, di kala orang lain berpikir kalau persoalan itu sangat sulit.

Semoga artikel ini menjadi sebuah inspirasi bagi yang memiliki Grup alumni agar lebih bermanfaat, sehingga kehadirannya akan menjadi pundi-pundi amal, yang pada akhirnya benar-benar disatukan kembali dalam nuansa yang lebih indah yakni berkumpul di Jannatun Na'im.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun