Sobat Kompasiana yang selalu semangat dalam menulis
Menemui hari yang kedua di bulan Ramadhan, Alhamdulillah kita masih dibei nikmat kesehatan dan kelapangan untuk beraktifitas, tentu hal ini merupakan karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Berbagai ibadah dilaksanakan di bulan Ramadhan, pahala digelar, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. Maka, mari kita manfaatkan peluang ini untuk beribadah dan meraih taqwa.
Di bulan Ramadhan, sebuah kewajiban seorang muslim untuk berpuasa, yakni menahan diri dari rasa lapar dan dahaga (tidak makan dan tidak minum) serta segala perbuatan yang bisa membatalkan, dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan tujuan agar menjadi orang bertaqwa. Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yakni saat berbuka dan saat bertemu dengan Rabbnya dengan membawa iman dan tauhid yang benar.
Berbuka merupakan awal membatalkan puasa, sedangkan akhir dari dibolehkannya makan dan minum dan segala sesuatu yang dilarang dalam Puasa adalah Sahur.Â
Sahur merupakan persiapan untuk bekal berpuasa yang akan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sehingga Sahur sangat penting, sampai-sampai Rasulullah mengatakan seperti dikabarkan Amru bin Ash ra yang diriwayatkan Muslim dan Abu Daud, beliau bersabda:''Beda antara puasa kami dengan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur'.
Menu Sahur untuk persiapan Puasa
Tips agar Tidak Mudah Haus selama Berpuasa
Apa alasannya ? Kenapa harus air hangat ?
Ternyata hal ini disebabkan, air hangat dapat menggelontor zat minyak yang menempel di dinding kerongkongan. Â Sisa-sisa minyak itulah yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa walaupun sudah bergelas-gelas minum di waktu sahur. Maka, ketika anda mau ngopi atau ngeteh, boleh-boleh saja, namun untuk mengakhirinya tetap usahakan minum air putih hangat.