Mohon tunggu...
S. Hadi Santoso
S. Hadi Santoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Lepas

Mengekspresikan diri dalam rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah

5 Juli 2024   22:25 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah rumah?

Begitulah dirimu selalu bertanya. 

Saat matamu merunduk sayu terbebani senyum layu.

Bunga yang diharap mekar wangi saat kaki melangkah masuk.

Tak pernah kau dapati meskipun sehari.

Hanya serapah, sumpah emosi.

Adakah rumah?

Meski ragamu terbaring dalam di atas sofa.

Meski tempatmu berteduh bagai istana.

Dan mobil mewah engkau punya.

Adakah rumah?

Tempat hati merasa damai.

Sebagai wadah jiwa jiwa lelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun