Semakin ke sini, pemikiran manusia pun selalu berpacu pada daring. Sukarnya "berpikir kontan" menjadikan sebab banyak kendala pada media daring. Dampaknya, manusia semakin menuntut bahwa kegiatan serba daring segera dinormalkan seperti sedia kala.
Tuntutan ini sangat berimbas pada beberapa hal yang menjadi kendala daring. Misalnya, anak usia dini ataupun bagi para lansia. Sebab penguasaan daring mayoritas hanya dimiliki bagi persona di umur produktif.
Sulitnya pembelajaran daring pada usia nonproduktif menjadi kendala utama pada era new normal. Hal ini menjadi persoalan kompleks di mana sebenarnya kita belum cukup siap untuk menjalani kehidupan yang baru.
Pandemi membuat seluruh tatanan kehidupan berubah. Namun, akan halnya virus, mereka tidak pernah dapat diajak kompromi. Kapan pun mereka bisa menyerang dan menjangkit makhluk hidup.
Adapun sebagai dampak darinya, maka setiap individu memang selayaknya siap sedia dalam menuai dampak pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H