Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tentang Per-sambel-an

27 September 2012   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 2777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambel jahe aku nikmati kalau berkunjung ke saungnya Pak Haji Zaka. Dimakan dengan ikan nila bakar. Rasanya benar-benar ngangeni. Membuatnya juga sangat mudah. Jahe segar diparut. Diberi ulekan cabai rawit plus garam secukupnya. Nikmat tenan.....

SAMBEL PETIS

Dari namanya sudah jelas sekali kalau sambel petis dibuat dari petis. Sambel ini sering aku temui di jawa timur. Biasanya digunakan untuk makan tahu pong goreng. Tetapi enak juga dicocol dengan tempe.

SAMBEL LEUNCA

Leunca adalah lalapan dari sunda. Bentuknya bulat hijau kecil-kecil. Rasanya khas. Biasanya tersedia di warung khas sunda. Sambel ini sebenarnya seperti sambel biasa hanya ditambahkan denga leunca. Pertama kali aku makan sambel ini waktu aku diajak makan di rumah temanku di Bogor. Pertamanya agak aneh, tetapi ternyata nikmat juga. Sambel leunca enak untuk makan lalapan plus ikan asin.

SAMBEL TEMPOYAK/DURIAN

Sambel ini salah satu sambel ter-aneh yang pernah aku makan. Aku sering makan sambel ini ketika aku sering pergi ke daerah SumSel pas musim durian. Waku pertama kali aku makan rasanya agak 'bagaimana' begitu. Rasa duriannya benar-benar menggugah selera. Karena penasaran aku tanyakan pada temen yang mengantarku. Katanya sambel ini dibuat dari buah durian yang dibusukkan...Nah..lho...Durian busuk kok enak dimakan....????!!!! Kalau Anda kebetulan lewat SumSel cobalah mencicipi sambel ini.

SAMBEL KEMANG

Sambel ini juga aku temui di daerah SumSel. Di salah satu warung makan yang sering kami singgahi: Warung An Nisa, di daerah MuBa, biasanya tersedia berbagai macam sambel dan lalapan. Menu spesialnya adalah ikan goreng kecil-kecil. Nah...ada sambel yang rasanya aaaaassssseeeemmmmm bangat. Tapi rasanya pedas nikmat. Tadinya aku pikir sambel ini pakai mangga muda yang asem. Setelah aku tanyakan ke penjualnya, dia bilang sambel ini dibuat dari buah kemang yang rasanya super asem. Sambel ini benar-benar merangsang selera makan. Kalau kebetulan Anda lewat daerah Palembang dan sekitarnya, saya sarankan untuk mencoba sambel ini. Dijamin ketagihan.

SAMBEL HIJAU (masakan Padang)

Masakan padang identik dengan sambel hijau dan sambel merahnya. Rasanya kalau tidak ada sambel ini bukan masakan padang. Sambel hijau dibuat dari cabai hijau keriting dan hijau besar. Kalau saya perhatikan sambel ini tidak diuleg, karena cabainya masih utuh-utuh. Rasanya pedas dan ada asem-asemnya sedikit.

sambel masakan
sambel masakan

SAMBEL MERAH (masakan Padang)

sambel masakan
sambel masakan
Sambel merah adalah temannya sambel hijau. Dibuat dari cabai merah keriting & cabai merah besar. Meskipun sama-sama ada di masakan padang, sambel merah memiliki citarasa yang khas dibandingkan sambel hijau. Sambel merah yang enak aku cicipi di Rumah Makan Padang Pagi Sore di seputaran Palembang.
sambel masakan
sambel masakan

SAMBEL PECEL LELE SURABAYA

Beberapa tahun terakhir ini saya lihat banyak sekali warung tenda Pecel Lele Surabaya/Lamongan. Warung tenda ini banyak ditemui mulai dari Jakarta sampai Banyuwangi. Mungkin sudah sampai di luar pulau Jawa. Mereka membuat sambel yang khas Lamongan. Sambel ini dibuat dengan tambahan tomat dan kemiri. Rasanya biasa-biasa saja, kalau menurut saya kurang pedas. Samapai saat ini saya belum ketemu sambel ini yang enak.

SAUS CABAI

Tidak ada yang ingin aku tuliskan tentang sambel ini. Jarang banget aku makan pakai saus cabai. Saus cabai dibuat di pabrik. Ada bahan pewarna, pengawet, dan 'filler' yang susah diterima mulut dan perutku. *** Itulah tadi sekelumit tentang per-sambel-an. Aku masih ingin menikmati sambel-sambel yang lain. Kalau teman-teman punya resep atau pengalaman tentang sambel yang lain, silahkan di-share di sini. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun