Kiat Sukses Anak Kost: Atasi Homesick dan Ciptakan Kenyamanan di Perantauan

Hidup sebagai anak kost adalah pengalaman yang unik. Di satu sisi, ada rasa kebebasan yang baru ditemukan, tetapi di sisi lain, ada perasaan kehilangan rumah dan kenyamanan yang menyertainya. Homesick adalah kondisi umum yang dialami banyak anak kost, terutama yang baru pertama kali meninggalkan rumah untuk waktu yang lama. Perasaan rindu rumah ini bisa mengganggu keseharian, membuat suasana hati murung, dan menurunkan produktivitas. Jika kamu adalah seorang anak kost yang sering merasa homesick, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu mengatasinya.

 1. Buatlah Koneksi Baru di Lingkungan Kost

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi homesick adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman di tempat kamu tinggal sekarang. Membangun hubungan sosial dengan tetangga kost atau teman kampus bisa sangat membantu. Cobalah untuk mengenal orang-orang di sekitar kost, baik itu teman sekamar, teman kampus, atau bahkan ibu kost. Bersosialisasi dengan orang baru akan membuatmu merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar, sehingga perasaan kesepian atau rindu rumah bisa berkurang.

Mengajak teman kost untuk sekadar ngobrol, makan bersama, atau bermain game juga bisa menjadi cara untuk memperkuat hubungan. Dengan membangun ikatan pertemanan yang baik, kamu akan merasa bahwa kost bukan hanya tempat tinggal sementara, tetapi bisa menjadi "rumah kedua."

 2. Tetap Terhubung dengan Keluarga

Rasa rindu rumah seringkali muncul karena kamu merasa jauh dari keluarga dan orang-orang terdekat. Teknologi bisa menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Manfaatkan aplikasi video call seperti Zoom, Google Meet, atau WhatsApp untuk tetap berhubungan dengan keluarga. Berbicara dengan orang tua, saudara, atau teman lama bisa memberikan ketenangan dan rasa nyaman.

Namun, penting juga untuk tidak terlalu bergantung pada komunikasi jarak jauh ini. Batasi frekuensi panggilan jika itu membuat kamu malah semakin merasa homesick. Temukan keseimbangan yang tepat antara menjaga hubungan dengan keluarga dan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di kost.

 3. Hiasi Kamar Kost Sesuai Selera

Kamar kost yang terlihat asing dan dingin bisa membuat homesick semakin parah. Untuk mengatasi ini, cobalah untuk menghias kamarmu agar lebih personal dan nyaman. Kamu bisa membawa beberapa barang dari rumah, seperti foto keluarga, bantal kesayangan, atau dekorasi lain yang mengingatkan pada rumah.

Menambahkan elemen-elemen dekoratif seperti poster, lampu, atau tanaman hias kecil juga bisa membuat kamar terasa lebih hidup dan cozy. Ingatlah bahwa tempat di mana kamu tinggal adalah ruang pribadi yang seharusnya membuat kamu merasa nyaman. Ketika kamar kost terasa seperti ruang yang akrab dan menyenangkan, perasaan homesick akan lebih mudah diredam.

 4. Miliki Rutinitas yang Teratur

Saat tinggal di kost, kamu memiliki kendali penuh atas rutinitas harianmu. Ini bisa menjadi kesempatan untuk menciptakan jadwal yang teratur dan bermanfaat bagi kesehatan mental. Dengan memiliki rutinitas yang konsisten, kamu akan merasa lebih produktif dan terorganisir.

Mulailah hari dengan aktivitas yang positif, seperti sarapan sehat atau olahraga ringan. Selain itu, pastikan kamu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti membaca buku, menonton film, atau berolahraga. Rutinitas yang teratur tidak hanya membantu mengatasi rasa rindu rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

 5. Jelajahi Lingkungan Baru

Rasa homesick bisa semakin kuat jika kamu terus-menerus berada di dalam kamar kost tanpa melakukan aktivitas yang menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk keluar dan menjelajahi lingkungan baru. Cobalah untuk menemukan tempat-tempat menarik di sekitar kost, seperti kafe, taman, atau perpustakaan.

Mengunjungi tempat baru bukan hanya cara yang bagus untuk mengalihkan pikiran dari homesick, tetapi juga memberi kamu kesempatan untuk lebih mengenal lingkungan sekitar. Mungkin ada beberapa spot yang bisa menjadi tempat favorit baru untuk bersantai atau belajar. Aktivitas di luar kost juga bisa membantu kamu beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan baru.

 6. Temukan Hobi Baru atau Lanjutkan Hobi Lama

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi homesick adalah dengan tetap sibuk. Menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai bisa membantu mengalihkan perhatian dari perasaan rindu rumah. Jika kamu belum menemukan hobi baru, inilah saat yang tepat untuk mencobanya. Apakah itu memasak, menulis, menggambar, atau belajar alat musik, hobi dapat menjadi pelarian yang positif dari homesick.

Jika kamu sudah memiliki hobi sebelum tinggal di kost, pastikan untuk tetap melanjutkannya. Hobi adalah cara yang baik untuk meredakan stres dan memberikan rasa pencapaian di tengah transisi hidup baru. Selain itu, bergabung dengan komunitas atau klub yang sesuai dengan hobi juga bisa memperluas lingkaran sosialmu.

 7. Jangan Takut untuk Mencari Bantuan

Homesick adalah hal yang sangat normal, terutama bagi anak kost yang baru pertama kali meninggalkan rumah. Namun, jika perasaan ini berlangsung lama dan mulai mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk mencari bantuan. Berbicara dengan teman yang memiliki pengalaman serupa bisa sangat membantu, karena mereka mungkin memiliki tips tambahan untuk mengatasinya.

Jika homesick semakin parah hingga memengaruhi kesehatan mental, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog atau konselor kampus. Mendapatkan bantuan dari ahli bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kesejahteraan mentalmu.

Homesick adalah bagian dari proses penyesuaian diri bagi anak kost. Meskipun perasaan ini tidak bisa dihindari sepenuhnya, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Dengan membangun koneksi baru, tetap terhubung dengan keluarga, menghias kamar, serta menjalani rutinitas yang sehat, kamu bisa membuat masa-masa jauh dari rumah menjadi lebih menyenangkan. Ingatlah bahwa waktu akan membantu kamu beradaptasi, dan perasaan homesick ini pun akan berkurang seiring berjalannya waktu.