Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesian End Security Approach in Papua

21 Agustus 2019   22:26 Diperbarui: 21 Agustus 2019   22:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karenanya, pertama pola security approach harus diminimalisasikan oleh pemerintah pusat. Gerakan militeristik adalah iblis nyata kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua.

Berikutnya, rasialisme dan stigmatisasi bawaan kolonial yang semestinya dihilangkan dalam bangsa yang penuh dengan kemajemukan ini. Begitu juga dengan pola-pola diskriminasi.

Tambahan lagi, masyarakat Indonesian beserta pemerintahannya harus tahu betul apa yang diinginkan Papua dan West Papua. Jangan asal membangun infrastruktur fisik saja tetapi luput membangun manusianya.

Dari sisi ekonomi, BBM satu harga bukanlah indikator kesejahteraan. Namun bagaimana seluruh kekayaan alam dapat dipergunakan sebagaimana kebutuhan dasar hidup masyarakat disana.

Bila semuanya terlaksana dengan baik, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat. Sebagai penutup, "Papua tanpa Indonesia Bukanlah Indonesia, Begitu juga Indonesia Tanpa Papua Bukanlah Indonesia".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun