Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sering Upload Foto pakai Aplikasi FaceApp, Bukti Gangguan Jiwa dan Fsikologis

19 Juli 2019   00:01 Diperbarui: 19 Juli 2019   00:05 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini viral di media sosial terkait Aplikasi FaceApp. Sebuah aplikasi yang dapat menuakan raut wajah seseorang, ramai dikonsumsi publik. Eh, ternyata secara tidak sadar, unggah foto pakai FaceApp adalah bentuk ekspresi tanda gangguan jiwa seseorang.

Aplikasi Produk Rusia yang diluncurkan pada 2017 itupun dilahab mentah-mentah oleh pengguna medsos terutama mereka yang kategori generasi milenial, hingga generasi Z sekalipun. Berkembangnya teknologi bukan membuat manusia menjadi normal, malahan sebaliknya terlihat bombastis aneh dan kurangnya akal sehat.

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang mencoba. Segala sesuatu yang baru harus dicoba tanpa berpikir panjang akan dampak dan resiko yang didapat. Oleh sebabnya menurut saya, ekspresi percobaan harus didasarkan pada pengamatan ilmiah, bukan asal ikut-ikutan hanya karena takut ketinggalan jaman.

Kembali lagi, Aplikasi FaceApp, seolah mempertunjukan rupah wajah manusia dikala tua nanti. Jadi, intinya bukan saja mereka sedang mengalami gangguan jiwa, akan tetapi secara fsikologis pun ikut terganggu.

Masalahnya adalah setiap manusia pasti mengalami penuaan, namun adanya aplikasi ini membuat setiap orang ingin cepat tua. Ukuran ketuaan mereka seperti apa? bisa dilihat lewat FaceApp aplikasi saja.

Menurut William Chopik, ahli psikologis dilansir dari Business Insider menganggap aplikasi FaceApp tersebut membuat seseorang lebih siap menghadapi masa tua. Di sisi lain, aplikasi ini juga bisa membuat seseorang secara tidak langsung ingin menyombongkan diri dengan penampilannya di masa tua.

Hal lain yang perlu diketahui ialah, seperti dilansir dari tirto.id, Ahli digital memperingatkan, ada bahaya tersembunyi mengancam pengguna saat memakai aplikasi 'wajah tua' yang lagi hits, FaceApp dalam tantangan Age Challenge.

"Anda memberi FaceApp lisensi abadi, tidak dapat dibatalkan, bebas royalti untuk menggunakan, mengadaptasi, menerbitkan, mendistribusikan konten dalam semua format media tatkala Anda memposting," kata James Whatley, ahli digital dari Inggris, sebagaimana dikutip dari NY Post, Kamis (18/9/2019).

Selain itu, sebagaimana diwartakan TechCrunch, FaceApp, tatkala pengguna menggunakannya dan menyetujui akses yang diminta, aplikasi ini dapat mengunggah konten secara background alias tanpa diketahui pengguna.

Lebih parahnya lagi, FaceApp dapat mengakses album foto bahkan tanpa persetujuan pengguna. Ini terutama terjadi pada aplikasi yang dipasang pada iPhone bersistem operasi versi 11.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun