Semarang– Mahasiswa Pendidikan Tata Busana dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah berhasil merancang tiga modul pembelajaran yang bertujuan untuk mendukung proses belajar siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus. Ketiga modul ini, yakni Modul Desain Manual, Modul Menjahit, dan Modul Bordir, diharapkan dapat memperkuat keterampilan teknis dan kreativitas siswa dalam bidang tata busana. Â
Berikut adalah rincian dari ketiga modul Ajar tersebut:
1. Modul Dasar Desain Manual
Modul ini dirancang oleh Mahasiswa Pendidikan Tata Busana yang melaksanakan program UNNES LANTIP 4 di SMK 1 Kudus. Mereka menyusun panduan lengkap untuk dasar desain busana secara manual, mencakup teknik menggambar sketsa, proporsi desain, dan konsep perencanaan. Dengan modul ini, siswa diajak mendalami keterampilan membuat sketsa busana yang sesuai dengan prinsip tata busana, sehingga mereka dapat menghasilkan desain yang menarik dan profesional.
2. Modul Menjahit dengan Proyek Gaun BerfuringÂ
Materi dalam modul ini membantu siswa menguasai keterampilan dasar dalam membuat furing pada gaun, mulai dari pemilihan bahan, teknik pemotongan, hingga teknik finishing yang rapi dan berkualitas. Penguasaan teknik menjahit ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa dalam membuat produk busana berkualitas tinggi.
3. Modul Bordir
Modul ini mengajarkan berbagai teknik bordir dasar dan lanjutan yang dapat memperkaya hasil akhir produk busana. Bordir sering menjadi elemen penting dalam desain, memberikan detail unik dan estetika tinggi. Melalui modul ini, siswa akan belajar cara menerapkan bordir pada berbagai jenis kain, meningkatkan daya tarik serta nilai estetika pada karya busana yang dihasilkan.
Tim mahasiswa penyusun modul berharap ketiga modul ini dapat membantu siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus untuk lebih siap menghadapi dunia industri mode. Dengan materi yang terstruktur, siswa diharapkan mampu memahami teori sekaligus menguasai praktik secara langsung, meningkatkan kemampuan mereka di bidang tata busana secara menyeluruh.
Modul ajar yang dibuat oleh Mahasiswa UNNES Lantip 4 Progam studi Pendidikan Tata Busana telah diserahkan kepada pihak sekolah yaitu jurusan tata busana SMK Negeri 1 Kudus.
Modul ajar ini dibuat seiring dengan pelaksanaan Program LANTIP 4, di mana para mahasiswa UNNES mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung di lapangan. Dengan adanya modul ini, diharapkan siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus mendapatkan bekal keterampilan yang lebih solid dan terstruktur. Ketiga modul ini tidak hanya memberikan dasar pengetahuan dan praktik yang penting bagi siswa, tetapi juga mendukung mereka untuk lebih kreatif dan siap menghadapi tantangan di dunia industri fashion yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H