Mohon tunggu...
Nabiilatun Naibah
Nabiilatun Naibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan mahasiswa Pendidikan Tata Busana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNNES Kembangkan Modul Pembelajaran Tata Busana untuk Siswa SMK N 1 Kudus

31 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Sertifikat Karya

Semarang– Mahasiswa Pendidikan Tata Busana dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah berhasil merancang tiga modul pembelajaran yang bertujuan untuk mendukung proses belajar siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus. Ketiga modul ini, yakni Modul Desain Manual, Modul Menjahit, dan Modul Bordir, diharapkan dapat memperkuat keterampilan teknis dan kreativitas siswa dalam bidang tata busana.  

Berikut adalah rincian dari ketiga modul Ajar tersebut:

1. Modul Dasar Desain Manual

Modul ini dirancang oleh  Mahasiswa Pendidikan Tata Busana yang melaksanakan program UNNES LANTIP 4 di SMK 1 Kudus. Mereka menyusun panduan lengkap untuk dasar desain busana secara manual, mencakup teknik menggambar sketsa, proporsi desain, dan konsep perencanaan. Dengan modul ini, siswa diajak mendalami keterampilan membuat sketsa busana yang sesuai dengan prinsip tata busana, sehingga mereka dapat menghasilkan desain yang menarik dan profesional.

2. Modul Menjahit dengan Proyek Gaun Berfuring 

Materi dalam modul ini membantu siswa menguasai keterampilan dasar dalam membuat furing pada gaun, mulai dari pemilihan bahan, teknik pemotongan, hingga teknik finishing yang rapi dan berkualitas. Penguasaan teknik menjahit ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa dalam membuat produk busana berkualitas tinggi.

3. Modul Bordir

Modul ini mengajarkan berbagai teknik bordir dasar dan lanjutan yang dapat memperkaya hasil akhir produk busana. Bordir sering menjadi elemen penting dalam desain, memberikan detail unik dan estetika tinggi. Melalui modul ini, siswa akan belajar cara menerapkan bordir pada berbagai jenis kain, meningkatkan daya tarik serta nilai estetika pada karya busana yang dihasilkan.

Tim mahasiswa penyusun modul berharap ketiga modul ini dapat membantu siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus untuk lebih siap menghadapi dunia industri mode. Dengan materi yang terstruktur, siswa diharapkan mampu memahami teori sekaligus menguasai praktik secara langsung, meningkatkan kemampuan mereka di bidang tata busana secara menyeluruh.

Modul ajar yang dibuat oleh Mahasiswa UNNES Lantip 4 Progam studi Pendidikan Tata Busana telah diserahkan kepada pihak sekolah yaitu jurusan tata busana SMK Negeri 1 Kudus.

Bukti Karya Modul Ajar 
Bukti Karya Modul Ajar 

Modul ajar ini dibuat seiring dengan pelaksanaan Program LANTIP 4, di mana para mahasiswa UNNES mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung di lapangan. Dengan adanya modul ini, diharapkan siswa Tata Busana di SMK N 1 Kudus mendapatkan bekal keterampilan yang lebih solid dan terstruktur. Ketiga modul ini tidak hanya memberikan dasar pengetahuan dan praktik yang penting bagi siswa, tetapi juga mendukung mereka untuk lebih kreatif dan siap menghadapi tantangan di dunia industri fashion yang semakin kompetitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun