Mohon tunggu...
masjatii
masjatii Mohon Tunggu... Lainnya - Admin Cashier | Librarian

https://pustakakampus.my.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pepatah atau Peribahasa Lama (2)

13 Juli 2019   19:39 Diperbarui: 13 Juli 2019   20:00 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maksudnya,djika merasa sangat haus dalam suatu perjalanan, sedang air tidak ada, maka djika ada talang, talang itu boleh dipotong, karena didalamnya ada air. Demikianlah diibaratkan pada suatu maksud atau suatu pekerjaan yang harus dilakukan,ditjari segala daja upaya untuk penampakannya, sekalipun akan menjual harta benda untuk ongkosnya. Jang sama dengan pepatah ini :

-tak kaju,djandjang dikeping. 

- tak emas,bungkal, diasah.

- tak beras, antah dikisik.

- tak air, hudjan ditampung.

5. Hendak air pantjuran terbit, hendak ulam putjuk mendjual

Artinya : kita hendak air,air dari pentcuran sudah ada; kita hendak ulam (lalap),daun muda sudah mendjual. Dikiaskan kepada seseorang jang beruntung baik, jang diperolehnya lebih dari yang dikehendakinya. Misalnya, diminta potlot, diberi pulpen. Jang sedjalan dengan pepatah ini :

- putjuk ditjinta ulam tiba.

- sumur digali air terbit ( datang).

- tanam tjempedak tumbuh nangka.

Referensi : 

Aman... ?(500 Pepatah : Balai Pustaka, ?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun