Mohon tunggu...
masjatii
masjatii Mohon Tunggu... Lainnya - Admin Cashier | Librarian

https://pustakakampus.my.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pepatah atau Peribahasa Lama (2)

13 Juli 2019   19:39 Diperbarui: 13 Juli 2019   20:00 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga : 

1. Peribahasa atau pepatah lama(1)

2. Pepatah Lama(1)

3. Air tjutjuran atap djatuhnja kepelimbahan djuga

Artinya : lazim dikiaskan kepada seorang anak, sipat-sipatnya tentu menurut teladan orang tuanya, sekalipun sedikit. Kalau bapaknya alim, tentu anaknya alim pula, kalau bapaknya berani, tentu anaknya takkan penakut. Pepatah yang begitu banyak matjamja, misalnya :

-kemana tumpah hudjan dari bubungan, kalau tidak ketjutjutran atap. 

- air ditulang bubungan turunnya ketjutjuran atap. 

- bapak burik anaknya tentu rintik. - bagaimana tjontoh, begitulah gubahnya. 

- bagaimana tjetak, begitu kuenya. 

-Rebung tiada djauh dari rumpunnya.

4. Tak air talang dipantjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun