* Â Â Â Â Limfoma Hodgkin
* Â Â Â Â Kanker tiroid
* Â Â Â Â Kanker perut
* Â Â Â Â Kanker hati
* Â Â Â Â Kanker kolorektal
Menurut laporan yang ditulis oleh para peneliti di Belanda dan Jerman. Â Mereka pernah mencoba melakukan transplantasi organ ke beberapa orang dan benar --benar memastikan semua berjalan dengan baik dengan memeriksa pasien baik pendonor maupun penerima lalu memeriksa organ dan memastikan bahwa tidak ada faktor-faktor penyebab kanker.
Dokter mencangkok ginjal, paru-paru, hati, dan jantung dari pendonor ke penerima donor. Dan penerima donor jantung meninggal beberapa saat setelahnya tapi bukan karena kanker yang disebabkan oleh transplantasi organ melainkan karena penerima organ terserang stroke.
Tetapi 16 bulan kemudian, seorang wanita yang menerima transplantasi paru-paru menjadi sakit dan ditemukan menderita kanker pada kelenjar getah bening di dadanya. Â
Analisis sel kanker mengungkapkan bahwa kanker yang bersarang di tubuhnya sebenarnya adalah sel kanker payudara, dan DNA dalam sel kanker menunjukkan bahwa sel-sel ini berasal dari donor organ. Â Kanker penerima transplantasi organ paru-paru menyebar, dan dia meninggal sekitar satu tahun setelah diagnosis kankernya.
Lalu, tiga orang pasien lainya penerima organ juga pada saat itu masih hidup dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Â Lalu ada beberapa pasien lagi yang akan menjalani transplantasi organ juga.
Dokter mengatakan kepada mereka bahwa penerima paru-paru telah meninggal karena kanker payudara yang terikat pada transplantasinya. Lalu pasien itu melakukan pemeriksaan agar nantinya mereka dijauhkan dari penyakit yang ditakuti banyak orang yaitu penyakit kanker.