Mohon tunggu...
MUHAMAD ABID
MUHAMAD ABID Mohon Tunggu... Dosen - Hidup Dalam perubahan itu Memang Sulit, Tetapi Hidup Tanpa Perubahan Akan lebih Sulit.

Saya adalah seorang dosen di UNIVERSITAS PAMULANG dan juga praktisi HR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

6 Cara Efektif Komunikasi dalam Organisasi

27 April 2024   07:23 Diperbarui: 27 April 2024   07:26 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Muhamad ABid S.E., M.M.

Sebagai: Dosen Universitas Pamulang, Praktisi HR

Dalam berorganisasi komunikasi merupakan hal yang sangat penting dimana setiap individu dengan individu lainnya saling berinteraksi, interaksi yang adalah interaksi yang dilakukan menggunakan komunikasi yang baik, secara sederhana kita dapat mendefinisikan bahwa komunikasi adalah suatu proses menyampaikan pesan kepada pihak lain, berdasarkan pengertian tersebut kita bisa memahami bahwa komunikasi adalah proses karena selalu ada pembukaan, isi dari komunikasi dan penutup, kemudian ada pesan yang disampaikan dimana pesan ini berupa informasi yang terdiri bisa berupa data, kata, fakta, realita atau fenomena kemudian juga adanya pihak lain artinya komunikasi dilakukan oleh lebih dari satu pihak, pihak lain yang dimaksud bisa berupa individu, kelompok, organisasi atau bahkan makhluk lain selain dari manusia.

Kenapa komunikasi begitu penting dalam organisasi ? ternyata ada 4 hal yang membuat komunikasi sangat penting dalam organisasi diantaranya adalah :

1. Komunikasi dapat mengefektifkan organisasi artinya jika dalam organisasi tercipta komunikasi yang baik maka segala kegiatan dalam organisasi tersebut dapat dilakukan dengan efektif.

2. Komunikasi dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, seorang pemimpin dalam organisasi yang memiliki komunikasi yang baik maka dia akan mampu meningkatkan motivasi kerja karyawannya, karyawan akan merasa lebih diperhatikan dan diakui keberadaannya.

3. Komunikasi dapat membangun hubungan dan pengertian, kita mungkin pernah mendengar peribahasa tak kenal maka tak saya, nah seperti inilah yang dimaksud komunikasi dapat membangun hubungan dan pengertian dalam organisasi apabila dalam organisasi setiap anggota berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik maka mereka anak saling mengenal mengetahui kondisi satu dengan yang lainnya dimana hal tersebut akan membangun hubungan diantara mereka dan akan timbul rasa pengertian untuk bisa saling kompak dan saling support.

4. Komunikasi dapat meminimalisir masalah dalam organisasi, kita harus menyadari bahwa masalah dalam organisasi tidak bisa dihilangkan namun kita dapat meminimalisirnya dengan melakukan komunikasi yang baik antar bagian di dalam organisasi tersebut, komunikasi yang baik itu harus dilakukan dari awal pada saat pelaksanaan dan juga di akhir ketika pelaksanaan kegiatan telah dilakukan.

Komunikasi dalam organisasi juga mempunyai 4 fungsi diantaranya :

1. Fungsi control atau pengendalian, komunikasi yang dilakukan yang dibangun di dalam organisasi mempunyai fungsi control untuk memastikan suatu kegiatan berjalan dengan baik.

2. Fungsi motivasi, komunikasi yang dialkukan dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi lainnya.

3. Fungsi untuk mengekspresikan emosional, setiap individu dalam organisasi dikaruniakan emosional yang berbeda-beda atau suasana hati , perasaannya. Komunikasi mempunyai fungsi untuk mengekspresikan hal tersebut baik ketika anggota organisasi merasa senang, sedih, bimbang dan lain sebagainya.

4. Fungsi informasi, yaitu setiap komunikasi yang dilakukan oleh anggota organisasi pastinya mengandung pesan yang berisi informasi bagi pihak lainnya.

Kita juga harus mengetahui bahwa komunikasi dalam organisasi ada peran dan unsur-unsurnya seperti adanya komunikator atau orang yang memiliki informasi, kemudian adanya pesan yang merupakan informasi atau isi dari komunikasi tersebut lalu ada media yang merupakan alat, tempat atau saluran dimana komunikasi tersebut dilakukan, kemudian adanya komunikan yaitu pihak yang menerima pesan, lalu juga ada umpan balik berpu respon, reaksi atau tanggapan dari komunikan terhadap komunikator dan yang terakhir adanya gangguan atau noise yang harus diantisipasi agar tidak menjadi hambatan dalam berkomunikasi.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa melakukan komunikasi dengan efektif di dalam organisasi, berikut penulis ingin berbagi 6 langkah yang harus diketahui untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif di dalam organisasi :

1. Mengetahui lawan atau mitra komunikasi

Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif pertama kita harus mengetahui siapa lawan atau mantra komunikasi kita baik dari sisi usia apakah dia lebih muda atau lebih tua, dari sisi gender apakah dia laki-laki atau perempuan, dari sisi posisi apakah dia atasan kita, rekan kerja yang selevel atau sebagainya dari sisi kepribadian apakah dia termasuk orang yang auditory mudah menangkap informasi melalui indra pendengaran atau apakah dia visual mudah menangkap informasi melalui indra penglihatan atau apakah dia kinestetik mudah menerima informasi melalui indra peraba, dengan mengetahui hal-hal tersebut kita dapat membuat perencanaan dan bahan yang akan dikomunikasikan agar efektif.

2. Mempunyai tujuan komunikasi

Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif berikutnya yang harus kita miliki adalah tujuan yang jelas, apa tujuan komunikasi kita dengan pihak tersebut, setelah komunikasi dilakukan apa harapan kita terhadap pihak tersebut, karena sebaik apapun persiapan komunikasi apabila dilakukan tanpa adanya tujuan yang jelas maka komunikasi tersebut sama saja dengan tidak pernah ada komunikasi artinya tidak akan menghasilkan sesuatu.

3. Mengetahui budaya atau kebiasaan

Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif berikutnya yang harus kita ketahui adalah budaya atau kebiasaan dari lawan atau mitra komunikasi apakah dia mempunyai budaya minum kopi, meroko mungkin, maka kita bisa melakukan komunikasi dengan mengikuti kebiasaannya atau minimal mengawali pembahasan dengan topi apa yang menjadi budaya atau kebiasaannya sehingga mira komunikasi kita mempunyai antusias yang besar pada saat berkomunikasi dengan kita.

4. Saling percaya

Berikutnya adalah poin yang sangat penting yang menentukan sebaik apapun langkah satu sampai dengan tiga dilakukan apabila tidak ada saling percaya antara komunikator dan komunikan maka yang akan terjadi adalah kesalahan dalam berkomunikasi, dimulai dari komunikator harus percaya bahwa komunikan adalah orang yang mampu menerima pesan dengan baik kemudian komunikan percaya bahwa apapun yang disampaikan oleh komunikator adalah benar dan harus bisa diterima dengan baik.

5. Melakukan komunikasi pada waktu yang tepat

Waktu melakukan komunikasi juga menjadi penentu keberhasilan apakah komunikasi yang dilakukan efektif atau tidak, jika kita ingin berkomunikasi dengan atasan maupun rekan kerja sebaiknya kita bertanya kapan dia mempunyai waktu luang untuk kita bisa berkomunikasi karena dengan waktu yang disepakati bersama dan ditetapkan lebih dulu dapat meningkatkan efektifitas komunikasi dalam organisasi berbanding dengan komunikasi yang dilakukan tanpa perencanaan atau janjian, namun bisa jadi hal ini tidak berlaku untuk urusan yang sifatnya urgent.

6. Melakukan komunikasi dengan cara yang benar

Melakukan komunikasi dengan cara yang benar adalah keharusan bagi komunikator dan kebutuhan bagi komunikan contoh sederhananya apabila kita sebagai pemimpin dalam organisasi dan kita ingin memberikan apresiasi pada salah satu karyawan kita maka kita bisa menyampaikan pesan tersebut didepan orang banyak agar karyawan merasa diapresiasi dan yang lain pun terinspirasi, namun sebaliknya apabila kita ingin memberikan teguran atau bahkan peringatan maka cara yang benar adalah kita lakukan secara personal agar tidak melukai perasaannya dan efektif.

Demikian yang dapat penulis bagikan dalam kesempatan ini semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun