Berikutnya adalah poin yang sangat penting yang menentukan sebaik apapun langkah satu sampai dengan tiga dilakukan apabila tidak ada saling percaya antara komunikator dan komunikan maka yang akan terjadi adalah kesalahan dalam berkomunikasi, dimulai dari komunikator harus percaya bahwa komunikan adalah orang yang mampu menerima pesan dengan baik kemudian komunikan percaya bahwa apapun yang disampaikan oleh komunikator adalah benar dan harus bisa diterima dengan baik.
5. Melakukan komunikasi pada waktu yang tepat
Waktu melakukan komunikasi juga menjadi penentu keberhasilan apakah komunikasi yang dilakukan efektif atau tidak, jika kita ingin berkomunikasi dengan atasan maupun rekan kerja sebaiknya kita bertanya kapan dia mempunyai waktu luang untuk kita bisa berkomunikasi karena dengan waktu yang disepakati bersama dan ditetapkan lebih dulu dapat meningkatkan efektifitas komunikasi dalam organisasi berbanding dengan komunikasi yang dilakukan tanpa perencanaan atau janjian, namun bisa jadi hal ini tidak berlaku untuk urusan yang sifatnya urgent.
6. Melakukan komunikasi dengan cara yang benar
Melakukan komunikasi dengan cara yang benar adalah keharusan bagi komunikator dan kebutuhan bagi komunikan contoh sederhananya apabila kita sebagai pemimpin dalam organisasi dan kita ingin memberikan apresiasi pada salah satu karyawan kita maka kita bisa menyampaikan pesan tersebut didepan orang banyak agar karyawan merasa diapresiasi dan yang lain pun terinspirasi, namun sebaliknya apabila kita ingin memberikan teguran atau bahkan peringatan maka cara yang benar adalah kita lakukan secara personal agar tidak melukai perasaannya dan efektif.
Demikian yang dapat penulis bagikan dalam kesempatan ini semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI