Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jurnal Seratus Narasi

4 Januari 2019   04:24 Diperbarui: 4 Januari 2019   04:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila satu masa ditanam seribu cerita, maka tak habis naluri akan termemori dengan penuh bijaksan

Suatu hari, suatu pagi, suatu malam dan suatu waktu, dimana aku bersandar pada kisah nya para pemahat diksi

Intuisi jiwa penuh asa cita dan cipta, aku yang akan terus membiaskan warna warni

Di seluruh pelupuk pelupuk luka , suka , derita fana

Sekalipun tubuh dihempas kematian, aku pastikan nalarku tetap bergejolak diantara kerumunan manusia yang mencari pertanyaan

100 narasi , satu hari ataupun jutaan jauhnya mentari , tetap tegar menempa diri , aku dan kertas dibawah nirwana tetap teguh menggoreskan pena 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun