Manusia dituntut untuk berusaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencari rezeki yang halal serta bertawakkal kepada Allah Swt. setelah berusaha. Sikap ikhtiar dan tawakkal akan menghindarkan manusia dari perilaku hidup israf dan konsumtif.
3. Zuhud
Zuhud adalah memalingkan atau meninggalkan sesuatu yang dicintai yang bersifat materiil atau kemewahan duniawi dengan mengharap sesuatu yang lebih baik yang bersifat spiritual atau kebahagiaan akhirat. Zuhud bukan berarti tidak membutuhkan materiil atau kemewahan duniawi sama sekali, namun zuhud dimaknai dengan menggunakan harta benda secara bijaksana, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
4. Menghindari israf dan tabzir
Kata israf berarti berlebih-lebihan menggunakan sesuatu dalam berbagai perkara yang sebenarnya dibolehkan, tetapi tidak dianjurkan melebihi batas kewajaran. Sedangkan kata tabzir atau mubadzir dapat diartikan sebagai menggunakan sesuatu/harta untuk sesuatu yang tidak dibenarkan. Salah satu bahaya israf adalah dapat menimbulkan rasa tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Sedangkan bahaya tabdzir membuat seseorang menjadi suka pamer dan sombong.
Penerapan Frugal Living dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam:
Membuat Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan dibuat untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan tidak ada pemborosan. Untuk memudahkan membuat anggaran, gunakan strategi penganggaran seperti formula 50/30/20 atau 40/30/20/10, penganggaran berbasis nol, dan sistem amplop. Sebelum membuat anggaran, terlebih dahulu harus memilah dan memilih antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan untuk membeli kebutuhan dan gunakan dana sisa untuk memenuhi keinginan serta hindari membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
Menabung dan Berinvestasi
Hindari menabung dan berinvestasi dengan menggunakan dana sisa belanja setiap bulannya. Namun, dana tabungan dan investasi memang harus disisihkan dari pendapatan rutin. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menabung dan berinvestasi sebagai bentuk persiapan untuk masa depan.Â