b) Pendampingan Sosial: Mengalokasikan waktu bagi Anindya untuk memiliki pendamping sosial di sekolah, seperti seorang guru pengasuh atau konselor, yang bisa membantu memantau kondisinya dan memberikan dukungan emosional.
5. Penguatan Dukungan untuk Korban
a) Konseling Korban: Memberikan dukungan konseling terapi untuk Anindya agar bisa mengatasi trauma yang dialaminya akibat bullying.
b) Program Peer Support: Membentuk kelompok dukungan teman sebaya di sekolah untuk memberikan dukungan sosial dan emosional bagi Anindya dan korban bullying lainnya.
6. Evaluasi dan Tindak Lanjut
a) Evaluasi Rutin: Melakukan evaluasi rutin terhadap keefektifan langkah-langkah yang telah diambil dan memperbarui strategi sesuai dengan perkembangan situasi.
b) Tindak Lanjut yang Konsisten: Memastikan bahwa tindakan-tindakan pencegahan dan penanganan bullying dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Dengan menerapkan strategi ini secara komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan permasalahan bullying yang dialami oleh Anindya Varisha Pradipta bisa diatasi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H