Mohon tunggu...
Abdul Halim
Abdul Halim Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Konten yang terkait seputar keuangan, manajemen, teknologi, yang paling khusus yakni sejarah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Entrepreneur yang Inovatif, Kreatif, dan Islami Bersama Alumni Muda UGM

14 November 2023   13:56 Diperbarui: 28 November 2023   09:17 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3: Dokumen Pribadi

17. Kemampuan timing bisnis yang tepat atau tahu akan peluang bisnis.

18. Sikap penggerak tim yang tangguh.

19. Kemampuan yang baik dalam merekrut tim.

Dalam membangun bisnis yang dimulai dari kecil itu terdapat seni. Bukan berarti bisnis kecil itu lemah, bisa jadi tim yang kecil itu terdapat kekuatan, kelincahan, dan keefektifan yang sulit dilawan bagi perusahaan besar. Beliau juga menerangkan, dalam membangun aplikasi, mungkin terdapat sejumlah kesalahan, akan tetapi jika kita sembrono dalam menentukan atau memvalidasi sistem itu adalah ide yang buruk. 

Ide produk yang dibangun bisnis merupakan langkah yang tidak mudah dan dibutuhkan proses yang panjang dan kerja keras. bisa diibaratkan seperti halnya dalam merancang mobil, maka buatlah dulu blueprint-nya kemudian, kerangka mobilnya, lalu mesin, kemudian badan hingga menjadi mobil seutuhnya, bukan di awal dengan sepeda hingga menjadi mobil, itu merupakan logika yang keliru.

Kemudian, berinvestasi dalam bisnis diperlukan juga menanamkan diri bahwasanya kerja sama tim berkeyakinan jika nanti di masa depan akan menemukan keberhasilan. Paul Getty pernah menjelaskan, kamu harus berani dalam mengambil risiko baik berupa tenaga, uang, maupun keduanya. Dikarenakan hal tersebut dapat menentukan keberhasilan ke depannya. 

Gambar 2: Dokumen Pribadi
Gambar 2: Dokumen Pribadi

Pendanaan untuk Bisnis

berikut ini adalah beberapa sumber pendanaan yang diperlukan untuk bisnis:

1. Modal sendiri (bootsrapping).

2. Meminjam uang teman / keluarga.

3. Crowfunding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun