- Feed Aggregators
Model agregasi ini adalah model yang paling sederhana. Media akan mengumpulkan berbagai feed yang terdiri dari berbagai informasi yang diambil dari berbagai media. Informasi tersebut akan diklasifikasikan sesuai dengan topik yang dimuat. Beberapa feed aggregator ada yang mengumpulkan informasi berdasarkan sebuah sumber tertentu, tetapi ada pula yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber media yang berbeda.
Menggunakan informasi yang telah dikumpulkan dan diklasifikasikan tersebut, media kan menyusun informasi sesuai dengan corak mereka, namun tetap menyantumkan media yang dijadikan sumber asli. Mereka dapat menunjukkan link yang secara langsung mengarahkan pengguna untuk mengakses media sumber, bahkan dapat langsung mengarah pada artikel asli.
Contohnya adalahLINE Today. Walaupun bukan hadir sebagai media, LINE memberikan fitur berupa informasi berita headline yang diambil dari beberapa media lain. Informasi yang dikemas pun dihadirkan ke dalam beberapa kategori tersendiri untuk memudahkan penggunanya.
Â
- Specialty aggregators
Model yang kedua hampir mirip dengan feed aggregator. Akan tetapi, specialty aggregators lebih berfokus pada topik-topik tertentu. Berbeda dengan feed aggregators yang mengumpulkan berita secara umum, specialty aggregators lebih mengutamakan informasi yang berhubungan dengan sebuah topik tertentu.
Media yang menggunakan ini pasti akan berfokus pada informasi seputar topik tertentu, seperti politik, ekonomi, olahraga,otomotif, dan topik lainnya. Mereka jarang menerbitkan sebuah berita di luar topik mereka, akan tetapi mereka menawarkan informasi yang lebih mendalam dan detail ketimbang feed aggregators.Â
Contohnya adalah situs Techmeme. Media ini menampung dan menyediakan berbagai informasi seputar perkembangan teknologi yang dikumpulkan dari berbagai media lain.
Jika kedua model sebelumnya berita yang ditampilkan adalah sesuai pilihan media, maka di model ketiga ini cukup berbeda. Artikel yang dimuat oleh media adalah artikel yang dianjurkan atau diusulkan oleh pengguna media.
Kontennya pun beragam, tidak terbatas pada topik tertentu. Isinya pun juga dapat berupa artikel, video, gambar, ataupun audio. Medianya sendiri hanya memberikan ruang bagi penggunanya untuk mengunggah link yang mengarah pada konten utama. Tampilannya pun lebih seperti mesin pencari, berupa link-link yang diunggah dan begitu diklik, pengguna akan langsung dibawa menuju konten aslinya, keluar dari media tadi.