Mohon tunggu...
Ketut Adnyana
Ketut Adnyana Mohon Tunggu... Programmer - Karyawan Swasta di Jerman

Ketut Adnyana tinggal dan bekerja di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Kemampuan Beradaptasi saat Musim Gugur di Jerman

26 Oktober 2024   17:39 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tumbuhan di musim gugur dekat rumah /dokpri

Manusia hidup bukan menatap kehidupan masa lampau tetapi hal-hal yang baik dan positif pada masa lampau harus tetap dipertahankan dan dikembangkan serta di tingkatkan pada masa hidup sekarang dalam rangka meraih masa hidup yang akan datang lebih sukses.

3. Konsep Tri Hita Karana adalah konsep tiga penyebab kesejahteraan dalam kehidupan yaitu  

parhyangan,
pawongan 
palemahan. 

Konsep ini berintikan keselarasan, keseimbangan dan keharmonisan yang mencakup keselarasan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.

4. Konsep Catur Purusa Artha yaitu 

dharma = kebenaran,
artha      = materi,
kama      = keinginan
moksa    = kebahagiaan batin

Empat tujuan hidup dalam rangka membina kehidupan yang seimbang antara pemenuhan kebutuhan materiil dan spiritual di dunia ini maupun di dunia akhirat

5. Tat Twam Asi yaitu konsep ajaran yang menekankan bahwa sesungguhnya kita bersaudara, "Kau adalah Aku, Aku adalah Kau"

RENUNGAN

Kembali ke cerita di atas dan menghubungkannya dengan konsep adaptasi yang tersurat dalam ajaran agama hindu, kita sebagai umat manusia yang hidup dalam komunitas masyarakat yang majemu.

Kalau kita sadari, sesungguhnya kita di tuntun untuk bisa saling menghargai, tolong menolong, mencintai kedamaian, menjalin persaudaraan sejati dan menjunjung tinggi persatuan atas nama kebersamaan, seperti di tunjukkan oleh kemampuan beradaptasi dari tanaman diatas dengan perubahan lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun