Mohon tunggu...
Abel Supinto
Abel Supinto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Eritroblastosis Fetalis, Musuh Setiap Keluarga Bahagia

24 November 2017   19:42 Diperbarui: 24 November 2017   20:25 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Halo Kompasianer!           

Kembali lagi dengan penulis yang akan memberikan artikel yang dapat menambah informasi anda mengenai Biologi.          

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai penyakit yang bernama Eritroblastolis Fetalis. Mungkin banyak dari anda pernah dengar tentang penyakit ini. Dan banyak yang bilang bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.           Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis akan mencoba memecahkan misteri dibalik penyakit ini.

Pertama-tama, mari kita kenali penyakit ini dahulu. Seperti kata Ibu Guru saya "Sebuah nama pasti memiliki sebuah arti" Eritroblastosis Fetalis adalah gabungan dari kata 'eritrosit' berarti sel darah merah, dan 'fetus' yang berarti janin.  

Eritroblastosis Fetalis merupakan kelainan darah berupa hemolisis(pecahnya sel darah merah ) pada janin bayi yang baru lahir karena perbedaan golongan darah Rhesus. Rhesus sendiri adalah protein berupa antigen (benda asing bagi tubuh) yang menempel di permukaan darah.

Rhesus sendiri dibagi menjadi dua :

a.Rhesus Positif

Rhesus yang memiliki antigen utama, yaitu Rhesus D. 

b.Rhesus Negatif

Rhesus yang tidak memiliki Rhesus D                        

Calon Ibu yang ber Rhesus Positif menikah dengan Ayah yang memiliki Rhesus Negatif, maka tidak akan berefek pada sang anak. Yang menjadi masalah adalah jika Ibu berRhesus Negatif dan Ayah Positif, kemungkinan besar akan menghasilkan anak ber-Rhesus Positif karena faktor genetik Ibu lebih kuat.  Artinya, anak tersebut memiliki Rhesus D. Sementara Ibu yang tidak memiliki Rhesus D menganggap anaknya sebagai "benda asing" yang harus dilawan.                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun