3. Mendengarkan lagu berbahasa Inggris
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lagu adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagainya, nyanyian dan juga ragam nyanyi (musik, gamelan, dan sebagainya). Lagu juga merupakan sebuah syair yang dilafalkan dengan musik sehingga menjadi sebuah seni yang dapat didengarkan dan dinikmati orang-orang. Sama seperti film, lagu juga mempunyai banyak genre, seperti pop, jazz, rock, klasik, dangdut, dan lain-lain. Lagu sangat mudah sekali diingat oleh otak dan diikuti. Banyak orang-orang menjadikan lagu sebagai bahan yang dapat digunakan untuk mengingat berbagai macam pelajaran yang ada di sekolah.
Lagu bahasa Inggris juga merupakan sesuatu yang bisa menjadi media belajarmu. Lagu populer bahasa Inggris juga pastinya sering kamu dengar dimana-mana. Kamu pasti juga punya musisi barat yang kamu gemari. Cobalah mendengarkan lagu-lagu tersebut lalu ikut nyanyikan sambil membaca liriknya. Dengan lagu, kamu juga bisa melatih cara pelafalan atau pronunciation. Apabila menemukan kata-kata baru, tandai dan carilah artinya di kamus untuk menambah kosa katamu hari ini!
Selain itu, bahasa Inggris juga bisa diingat menggunakan lagu. Caranya adalah cari salah satu lagu yang asyik di telingamu. Kemudian carilah berbagai macam vocabulary atau kata-kata yang pas untuk menggantikan lirik lagunya sesuai dengan pelajaran yang ingin dipelajari. Lalu nyanyikanlah lagu yang telah kamu buat itu sampai kamu bisa menghapal pelajaran yang ada di dalamnya. Selamat mencoba ya!
4. Membaca buku bahasa Inggris
Buku adalah kumpulan kertas yang berisi berbagai ilmu pengetahuan yang dijilid menjadi satu. Buku juga merupakan jendela dunia. Dengan buku, kamu bisa memperoleh berbagai informasi yang ingin ketahui. Buku juga sangat asyik dibaca karena kita dapat memegang dan menyentuhnya secara langsung. Buku juga merupakan koleksi yang bagus yang bisa kamu pajang di rumahmu setelah kamu selesai membacanya.
Buku sudah digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia sebagai media pembelajaran berabad-abad yang lalu. Berdasarkan Wikipedia, awalnya buku pertama konon lahir di Mesir pada 2400-an SM setelah orang Mesir membuat kertas papirus. Papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan itu merupakan bentuk buku pertama. Ada juga yang mengatakan bahwa buku telah ada sejak zaman Buddha di Kamboja karena pada saat itu Sang Buddha menuliskan wahyu-Nya di atas daun dan kemudian membacanya berulang kali. Berabad-abad kemudian di Tiongkok, para sarjana menulis pengetahuan mereka pada sebuah tongkat yang diikat menjadi satu. Hal ini berdampak pada sistem penulisan di China yang hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Tiongkok berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu yang ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang Muslim membawa teknologi pembuatan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas tumbuh maju. Apalagi dengan terciptanya mesin cetak oleh Johann Gutenberg, perkembangan dan pendistribusian buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan tahan lama dikumpulkan dan buku dibuat.
Banyak buku yang menggunakan bahasa Inggris, seperti buku pelajaran, buku cerita, ensiklopedia, komik, dan lainnya. Buku-buku tersebut bisa menjadi media untuk kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Caranya adalah dengan membeli buku yang sesuai dengan kesukaanmu dan mulailah membacanya dari sekarang. Apabila menemukan kata yang sulit segeralah tandai dengan pensil atau lipat kertas pada halaman tertentu agar kamu ingat untuk segera mencari artinya.
5. Bermain game online
Game online adalah suatu permainan yang dimainkan di media elektronik seperti telepon genggam, playstation (PS), dan sebagainya. Game online merupakan salah satu alternatif yang mengisi waktu senggang banyak orang di masa pandemi ini. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun sangat gemar bermain game online. Game online juga banyak dimainkan oleh orang-orang dari seluruh dunia.
