7. Menumbuhkan Budaya Anti-Korupsi: Menumbuhkan budaya anti-korupsi di masyarakat dapat membantu mengurangi kecenderungan kepasrahan dan tindakan korupsi. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, dan pembentukan komunitas-komunitas yang peduli terhadap pemberantasan korupsi. Dalam hal ini, partisipasi aktif dari kelompok media dan pegiat anti-korupsi juga penting dalam memberikan informasi dan membangun opini publik yang dapat membantu memperkuat perjuangan melawan korupsi.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi kepasrahan dan korupsi, diharapkan dapat membantu membentuk masyarakat yang lebih mandiri, kritis, dan bertanggungjawab. Selain itu, upaya ini juga dapat membantu membangun sebuah negara yang lebih baik, bebas dari korupsi dan sikap kepasrahan yang merugikan. Upaya perlu dilakukan secara individu maupun kolaboratif dengan lingkungan sekitar, seperti meningkatkan kesadaran mengenai bahaya korupsi, meningkatkan kesadaran moral dan integritas pribadi dan profesional, membangun sinergi dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, memperkuat sistem hukum dan penegakan hukum, dan menumbuhkan budaya anti-korupsi di masyarakat. Semua upaya tersebut membutuhkan keterlibatan aktif dari masyarakat, pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dalam mengatasi kepasrahan dan korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H