Management Trainee Rp 6 Juta, Computer Programmer Rp 10 - 11 Juta, IT Engineer Rp 7 - 8 Juta, Community Manager Rp 13 Juta, Human Resources Assistant Rp 7 - 8 Juta, UI/User Experience Designer Rp 8 - 9 Juta, Managing Director Rp 39 - 43 Juta, QA Engineer Rp 9 - 10 Juta, Solutions Architect Rp 37 - 40 Juta, Security Engineer Rp 7 - 8 Juta. Gaji yang ditawarkan Google Indonesia tergolong tinggi.
Bahkan gaji management trainee lebih tinggi jika dibandingkan  dengan gaji UMR tertinggi di Indonesia, yang mana berkisar 4,5 juta rupiah. Memang untuk bekerja di Google bukanlah kompetisi yang mudah, banyak orang-orang yang termotivasi masuk bekerja di Google karena gajinya. Tak-tik "mainstream" ini merupakan langkah awal dari beberapa cara Google dalam menarik perhatian orang-orang.
Selain gaji yang tinggi, Google juga memberikan tunjangan kematian bagi keluarga karyawan. Jikalau ada pekerja dari Google yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan cek dengan besar 50% persen dari gaji karyawan yang meninggal tiap tahun selama 10 tahun.
Seperti tertulis diatas yang mengatakan bahwa cara gaji adalah cara yang "mainstream", Google Indonesia juga memberikan banyak "pemikat" menarik untuk menambah motivasi para pekerjanya. "Pemikat" yang dimaksud salah satunya adalah fasilitas yang disediakan oleh Google Indonesia, antara lain kamar pijat, kamar tidur, kamar menyusui, ruang bermain anak, lemari pendingin, makanan, balai kota, google trend, papan memori, phone room, restoran, coffee shop, game room, dan collaboration area, menggoda bukan?Â
Fasilitas-fasilitas yang disediakan Google Indonesia sangat lengkap, sehingga para pekerja tidak perlu khawatir jika lapar, bosan, dan membutuhkan fasilitas tertentu. Selain salah satu "pemikat" satu ini, Google Indonesia juga menyediakan  kebebasan kepada para pekerja, yang pertama adalah Aturan 80/20, yaitu Google memperbolehkan pekerja mereka untuk meluangkan waktu 20% waktu kerja mereka untuk mengerjakan proyek khusus sesuai passion mereka.Â
Bukan hanya Aturan 80/20, Google juga memberikan kebebasan cuti kepada para pekerja yang melahirkan dan baru punya anak, tapi apa bedanya dengan perusahaan lainnya? Umumnya perusahaan hanya memberikan cuti melahirkan kepada para pekerjanya, yang mana hanya kepada para pekerja wanita, namun tidak untuk Google. Para pekerja laki-laki yang baru mempunyai anak akan diberikan cuti selama 6 minggu, sementara itu Google memberikan cuti selama 18 minggu kepada pekerja wanita yang baru melahirkan, tetapi yang lebih mengejutkannya lagi, mereka yang cuti melahirkan dan punya anak tetap digaji.
Dari dulu hingga sekarang, Google adalah perusahaan yang berhasil mempertahankan motivasi para pekerjanya. Mungkin beberapa dari kita menganggap motivasi kerja datang sendiri dari diri seorang pekerja, namun bukan begitu, motivasi kerja juga dipengaruhi oleh perusahaan tempat bekerja. Kurangnya motivasi pekerja yang terlalu lama dapat berujung pada stress, yang mana membuat kebanyakan pekerja menjadi tidak bisa bekerja dengan maksimal dan bisa berujung pada pengunduran diri.Â
Motivasi kerja bukanlah sesuatu yang mudah dipertahankan, tidak banyak perusahaan yang bisa menopang motivasi para pekerjanya, namun Google bukanlah salah satu dari perusahaan itu, dari  gaji yang diberikan, fasilitas yang diberikan, hingga cuti yang ditawarkan, merupakan cara yang tepat untuk mempertahankan motivasi kerja. Semua upaya yang dilakukan oleh Google untuk meningkatkan motivasi para pekerjanya telah terbukti dengan pencapaian Google hingga saat ini. Pada akhirnya, pekerja membutuhkan perusahaan yang dapat memotivasi mereka, dan perusahaan membutuhkan pekerja yang memiliki motivasi. Â
      Â
Daftar Pustaka:
N/a. 2010. Motivasi Kerja Pegawai. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/7754/MOTIVASI-KERJA-PEGAWAI.html (diakses tanggal 28 Desember 2022)