Pada Era Industri 4.0, motivasi kerja menjadi salah satu penopang berdirinya suatu industri. Motivasi kerja adalah insentif atau dorongan bagi semua karyawan untuk bekerja dalam pemenuhan tugasnya, dengan motivasi yang baik, karyawan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja, mengarah pada perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan dalam organisasi. Pekerja-pekerja dengan motivasi kerja yang tinggi menjadi suatu misi penting bagi perusahaan. Mereka yang mempunyai motivasi kerja, secara otomatis memiliki semangat kerja yang tinggi, hal ini akan membuat produktivitas meningkat.Â
Peristiwa ini secara tidak langsung menguntungkan kedua pihak, yaitu pihak perusahaan dan pihak karyawan. Salah satu hal yang menurunkan motivasi kerja ada stress yang dialami para pekerja, yang mana dialami oleh pekerja tertentu yang memiliki masalah di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan.
Menurut survey yang dilaksanakan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, yaitu Mercer Marsh Benefit (MMB), kepada 14.000 karyawan di seluruh dunia pada April 2021, satu dari dua karyawan merasa stress setiap harinya. Stress yang berdampak pada penurunan motivasi kerja dialami oleh para pekerja di perusahaan bukan hanya diakibatkan oleh faktor di luar perusahaan, melainkan dari perusahaan tempat mereka bekerja.Â
Menurut Sunyoto (2013), beban kerja yang terlalu banyak ditanggung oleh seorang individu dapat membuat stress, ketika seseorang dituntut untuk melakukan suatu pekerjaan dengan tingkat keahlian yang tinggi, porsi kerja yang terlalu banyak; dan kebebasan yang didapat oleh para pekerja juga berpengaruh terhadap stress pekerja dan mempengaruhi motivasi kerja.Â
Banyak perusahaan yang tidak mengendahkan motivasi para pekerjanya yang membuat mereka tidak nyaman bekerja dan stress, di satu sisi hal ini membuat perusahaan tidak berkembang. Karena itu, tidak asing lagi jika ada pekerja yang mengundurkan diri dan mengatakan bahwa mereka tidak kuat bekerja di salah satu perusahaan.
Di era ini, banyak perusahaan berkembang yang telah memproduksi barang dan jasa untuk konsumen di seluruh dunia, hal ini tidak mungkin terjadi jika pekerjanya tidak memiliki motivasi untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Mungkin kita pernah bertanya-tanya tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar mempertahankan motivasi para pekerjanya. Masing-masing perusahaan pastinya punya cara mereka sendiri untuk mempertahankan dan meningkatkan motivasi para pekerjanya.
Cara paling dasar yang diterapkan perusahaan untuk meningkatkan motivasi pekerja adalah gaji intensif, yang merupakan bonus untuk pekerja sebagai imbalan atas kerja keras mereka. Namun cara ini sudah terlalu "mainstream", hampir seluruh perusahaan di dunia sudah menerapkan pemberian gaji intensif untuk para pekerjanya, jadi bagaimanakah perusahaan besar mempertahankan motivasi pekerjanya? Banyak sample perusahaan yang bisa kita ambil untuk menjawab pertanyaan tersebut, tetapi disini kita akan berfokus pada cara Google mempertahankan motivasi pekernyanya sehingga terhindar dari stress.
Sebagai generasi milenial, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Google. Google merupakan perusahaan yang fungsi utamanya sebagai search engine di internet yang menangani lebih dari 70 persen permintaan pencarian online di seluruh dunia. Di lansir dari visualcapitalist.com, Google menempati peringkat ketiga sebagai perusahaan dengan nilai tertinggi, yaitu sekitar 263 miliar dollar ditahun 2022.Â
Kualitas google yang tercapai hingga saat ini bukan hanya dihasilkan dari search enginenya saja, google menghandirkan berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna bagi kehidupan kita sehari-hari, sebagai contoh Google Translate, Google Drive, Google Play, Youtube, Google Classroom, dan lain-lain. Di setiap aplikasi yang dimiliki Google pastinya sangat banyak pekerja yang berjasa mengembangkan aplikasi-aplikasi tersebut. Untuk mempertahankan para pekerja, kembali lagi, motivasi pekerja merupakan salah satu aspek terpenting untuk menjadi penopang bagi pekerja Google.Â
Mempertahankan motivasi pekerja bukanlah hal yang mudah bagi Google, namun Google memiliki cara-cara unik yang sampai saat ini dapat membuat Google menjadi salah satu perusahaan terbaik di dunia.
Cara pertama yang digunakan Google untuk menarik perhatian banyak orang adalah Google menawarkan gaji yang tinggi bagi para pekerjanya. Dilansir dari Glassdoor, situs yang memperlihatkan gaji perusahaan-perusahaan, berikut rata-rata gaji pekerja Google Indonesia setiap bulannya:Â
Management Trainee Rp 6 Juta, Computer Programmer Rp 10 - 11 Juta, IT Engineer Rp 7 - 8 Juta, Community Manager Rp 13 Juta, Human Resources Assistant Rp 7 - 8 Juta, UI/User Experience Designer Rp 8 - 9 Juta, Managing Director Rp 39 - 43 Juta, QA Engineer Rp 9 - 10 Juta, Solutions Architect Rp 37 - 40 Juta, Security Engineer Rp 7 - 8 Juta. Gaji yang ditawarkan Google Indonesia tergolong tinggi.
Bahkan gaji management trainee lebih tinggi jika dibandingkan  dengan gaji UMR tertinggi di Indonesia, yang mana berkisar 4,5 juta rupiah. Memang untuk bekerja di Google bukanlah kompetisi yang mudah, banyak orang-orang yang termotivasi masuk bekerja di Google karena gajinya. Tak-tik "mainstream" ini merupakan langkah awal dari beberapa cara Google dalam menarik perhatian orang-orang.
Selain gaji yang tinggi, Google juga memberikan tunjangan kematian bagi keluarga karyawan. Jikalau ada pekerja dari Google yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan cek dengan besar 50% persen dari gaji karyawan yang meninggal tiap tahun selama 10 tahun.
Seperti tertulis diatas yang mengatakan bahwa cara gaji adalah cara yang "mainstream", Google Indonesia juga memberikan banyak "pemikat" menarik untuk menambah motivasi para pekerjanya. "Pemikat" yang dimaksud salah satunya adalah fasilitas yang disediakan oleh Google Indonesia, antara lain kamar pijat, kamar tidur, kamar menyusui, ruang bermain anak, lemari pendingin, makanan, balai kota, google trend, papan memori, phone room, restoran, coffee shop, game room, dan collaboration area, menggoda bukan?Â
Fasilitas-fasilitas yang disediakan Google Indonesia sangat lengkap, sehingga para pekerja tidak perlu khawatir jika lapar, bosan, dan membutuhkan fasilitas tertentu. Selain salah satu "pemikat" satu ini, Google Indonesia juga menyediakan  kebebasan kepada para pekerja, yang pertama adalah Aturan 80/20, yaitu Google memperbolehkan pekerja mereka untuk meluangkan waktu 20% waktu kerja mereka untuk mengerjakan proyek khusus sesuai passion mereka.Â
Bukan hanya Aturan 80/20, Google juga memberikan kebebasan cuti kepada para pekerja yang melahirkan dan baru punya anak, tapi apa bedanya dengan perusahaan lainnya? Umumnya perusahaan hanya memberikan cuti melahirkan kepada para pekerjanya, yang mana hanya kepada para pekerja wanita, namun tidak untuk Google. Para pekerja laki-laki yang baru mempunyai anak akan diberikan cuti selama 6 minggu, sementara itu Google memberikan cuti selama 18 minggu kepada pekerja wanita yang baru melahirkan, tetapi yang lebih mengejutkannya lagi, mereka yang cuti melahirkan dan punya anak tetap digaji.
Dari dulu hingga sekarang, Google adalah perusahaan yang berhasil mempertahankan motivasi para pekerjanya. Mungkin beberapa dari kita menganggap motivasi kerja datang sendiri dari diri seorang pekerja, namun bukan begitu, motivasi kerja juga dipengaruhi oleh perusahaan tempat bekerja. Kurangnya motivasi pekerja yang terlalu lama dapat berujung pada stress, yang mana membuat kebanyakan pekerja menjadi tidak bisa bekerja dengan maksimal dan bisa berujung pada pengunduran diri.Â
Motivasi kerja bukanlah sesuatu yang mudah dipertahankan, tidak banyak perusahaan yang bisa menopang motivasi para pekerjanya, namun Google bukanlah salah satu dari perusahaan itu, dari  gaji yang diberikan, fasilitas yang diberikan, hingga cuti yang ditawarkan, merupakan cara yang tepat untuk mempertahankan motivasi kerja. Semua upaya yang dilakukan oleh Google untuk meningkatkan motivasi para pekerjanya telah terbukti dengan pencapaian Google hingga saat ini. Pada akhirnya, pekerja membutuhkan perusahaan yang dapat memotivasi mereka, dan perusahaan membutuhkan pekerja yang memiliki motivasi. Â
      Â
Daftar Pustaka:
N/a. 2010. Motivasi Kerja Pegawai. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/7754/MOTIVASI-KERJA-PEGAWAI.html (diakses tanggal 28 Desember 2022)
Nurcahyani, Ida. 2022. Survey: Satu Dari Dua Karyawan Rasakan Stres Setiap Hari. https://www.antaranews.com/berita/3095089/survei-satu-dari-dua-karyawan-rasakan-stres-setiap-hari
Ang, Carmen. 2022. The Top 100 Most Valuable Brands in 2022. https://www.visualcapitalist.com/top-100-most-valuable-brands-in-2022/
Oswaldo, Ignacio. 2022. Bikin Iri, Ini Daftar Gaji Karyawan Google Indonesia dan Tunjangannya. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6140479/bikin-iri-ini-daftar-gaji-karyawan-google-indonesia-dan-tunjangannya
N/a. 2023. Berapa Sih UMR Jakarta 2022? Ada Konsekuensi yang Perlu Kamu Ketahui!. https://www.gokampus.com/blog/berapa-sih-umr-jakarta-2022-ada-konsekuensi-yang-perlu-kamu-ketahui#:~:text=10.,-Kota%20Bogor&text=Dari%20daftar%20daftar%2010%20besar,persen%20dari%20UMR%20Jakarta%202021.
Sukandar, Clara. 2019. Selain Gaji Ratusan Juta, Google Istimewakan Karyawan dengan Kebijakan Ini. https://wartaekonomi.co.id/read227081/selain-gaji-ratusan-juta-google-istimewakan-karyawan-dengan-kebijakan-ini
Ashari, Hasyim. 2018. 16 Fasilitas Ini Manjakan Pegawai Google Indonesia, Syarat Jadi Karyawan, Ini Kata Nagita Slavina. https://pontianak.tribunnews.com/2018/08/10/16-fasilitas-ini-manjakan-pegawai-google-indonesia-syarat-jadi-karyawan-ini-kata-nagita-slavina?page=all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H