Mohon tunggu...
Abel Pramudya
Abel Pramudya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

Travelling, photography, bus enthusiast @abelpram

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Bus Muriaan: Fasilitas Melimpah Bikin Penumpang Betah

7 Agustus 2021   11:55 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:24 3305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PO Bejeu dengan sasis tronton Volvo B11R 430 HP. Foto: Instagram @irjanailalulya.

Fasilitas melimpah seolah sudah menjadi standar pelayanan bagi bus-bus yang melayani daerah Muria Raya. 

Daerah yang meliputi sekitaran kaki Gunung Muria, seperti Demak, Kudus, Jepara, dan Pati ini memiliki penumpang yang cukup selektif dalam memilih bus untuk mengantar mereka bepergian.

Usia armada busnya relatif masih muda. Apa pula yang ditambahkan variasi warna-warni lampu. Jarak antarkursi yang lega, selimut tebal, WiFi, snack, kopi, dan teh gratis di dalam bus lazim ditemui di bus-bus Muriaan--bus yang melayani rute dari dan ke daerah Muria Raya. 

Jika bus kelas eksekutif di daerah lain memiliki kapasitas 32 sampai 36 kursi, rata-rata bus eksekutif Muriaan hanya diisi 30 bahkan 26 kursi. Alhasil, jarak tiap kursinya menjadi jauh lebih lega. Penumpang bisa menyelonjorkan kakinya dengan leg rest dan merebahkan sandarannya dengan lebih leluasa. Kursi bus Muriaan yang cenderung lebar dan empuk ditambah selimut semakin membuat penumpang nyaman untuk lelap dalam tidur.

Adu fasilitas dan upaya memberikan pelayanan terbaik membuat persaingan di jalur Muria Raya terbilang cukup ketat. Beberapa Perusahaan Otobus (PO) pun harus undur diri dari kerasnya persaingan bus Muriaan. 

Bersyukur, rute Muria Raya menuju Jabodetabek, Bandung dan sebaliknya masih didominasi putra daerah seperti PO Nusantara (Kudus), PO Haryanto (Kudus), PO Muji Jaya (Jepara), PO Bejeu (Jepara), dan PO New Shantika (Jepara), serta PO Sahaalah (Jepara). Nama-nama ini pun hanya segelintir dari sekian banyak perusahaan. Namun, para putra daerah tersebut masih harus berbagi penumpang dengan beberapa bus pendatang, seperti PO Sudiro Tungga Jaya dan PO Agra Mas.

Adu Fasilitas, Adu Pelayanan

Jika kita kembali ke tahun 2010-an, PO Bejeu yang saat itu tergolong baru dalam melayani rute Jakarta-Jepara, berani memberikan fasilitas WiFi kepada penumpangnya. Bahkan, Bejeu disebut-sebut sebagai pelopor bus penyedia WiFi.

Tak hanya WiFi, perusahaan bus yang dikenal dengan identitas kelir hitamnya ini juga menyediakan fasilitas snack dan coffee maker agar para penumpang dapat menyeduh teh atau kopi yang disediakan di atas bus.

Sementara itu, pada tahun 2011 PO Nusantara merilis layanan Signature Class di jalur Bandung-Kudus. Bus ini menggunakan konfigurasi kursi 2-1 layaknya bus kelas super eksekutif. 

Namun, kursi yang digunakan PO Nusantara terlihat lebih spesial dengan kursi model cangkang dan dilengkapi tombol elektrik untuk menyesuaikan sudut rebah kursi (reclining) dan sandaran kaki (leg rest). Kemewahan Signature Class juga didukung dengan bus yang menggunakan sasis Scania dan model bodi Irizar ala Eropa.

Desember 2019, PO New Shantika membuat dua bus kelas sleeper dengan bodi Suites Class dari Karoseri Laksana. Bus tersebut dibangun di atas sasis Hino RN 285 dan mengisi rute Jepara-Jakarta-Merak. New Shantika pun menjadi PO pertama yang melayani kelas Sleeper di Muria Raya. 

Pertengahan 2021, New Shantika kembali menambah dua bus sleeper. Kali ini berbaju Dream Coach jahitan Karoseri Adiputro. Bus yang ditopang sasis Mercedes Benz OH 1626 ini bertugas di jalur Jepara-Tangerang.

PO Sahaalah tak ingin ketinggalan untuk memiliki bus sleeper. Pada April 2021, PO yang masih memiliki hubungan dengan New Shantika ini memboyong dua unit bus Suites Class. Ditopang sasis Hino RK 8 yang sudah ditambahkan suspensi udara, bus Suites Class PO Sahaalah ini melayani jalur yang sama dengan New Shantika.

Di tengah pandemi, bus sleeper bisa menjadi solusi karena pembatasan jarak antarpenumpang dapat diterapkan dengan baik. Selain itu, beberapa PO, seperti New Shantika, Sahaalah, dan Sudiro Tungga Jaya juga membuat layanan social distancing seat dengan konfigurasi 1-1-1.

Sasis Premium Bukan Masalah

PO Bejeu dengan sasis tronton Volvo B11R 430 HP. Foto: Instagram @irjanailalulya.
PO Bejeu dengan sasis tronton Volvo B11R 430 HP. Foto: Instagram @irjanailalulya.

Uniknya, meski fasilitas yang disediakan setiap perusahaan dapat memanjakan penumpang, tetapi tak banyak perusahaan bus Muriaan yang memiliki sasis premium dengan tenaga di atas 300 tenaga kuda. Sepertinya memang penumpang bus Muriaan tak terlalu mempermasalahkan sasis premium ataupun sasis tiga gandar alias tronton. 

Baru Nusantara dan Bejeu yang sudah melengkapi jajaran armadanya dengan sasis premium seperti Scania, Volvo, dan MAN. Kedua PO ini pun memiliki bus tronton. Nusantara menggunakan sasis MAN untuk bus tingkatnya, sedangkan Bejeu memilih sasis Scania dan Volvo untuk bodi super high deck.

Sekitar tahun 2018-2019 Agra Mas sempat melayani rute Jakarta-Jepara dengan bus tingkat ditambah dengan bus sasis premium lainnya. Namun, Agra Mas telah menarik armada bus tingkatnya dari jalur Muria Raya. 

Agra Mas kini menggunakan sasis premium seperti Mercedes Benz O500RS 1836 dan Scania K360 untuk armada Muriaannya. Tipe yang sama juga digunakan oleh Sudiro Tungga Jaya.

Berlari Cepat

Selain kenyamanan, bus Muriaan juga menjual kecepatan. Sejak sebelum dibukanya tol Trans Jawa, bus Muriaan dikenal cepat melesat demi mengejar waktu tiba di tujuan sebelum fajar. Maklum, jam keberangkatan bus Muriaan dari arah timur menuju barat rata-rata pada petang hari hingga sekitar pukul 19.00 WIB.

Kini dengan hadirnya tol Trans Jawa, jarak Jabodetabek-Muria Raya sekitar 500-an km ditempuh dalam waktu rata-rata tujuh sampai delapan jam sudah termasuk istirahat makan sekitar 30 menit ataupun istirahat isi solar.

Beberapa PO kini menyediakan dua keberangkatan, pagi dan sore baik dari barat maupun dari timur.  Tak ayal, keamanan, kenyamanan, dan kecepatan yang dapat diandalkan membuat bus menjadi moda transportasi andalan terutama bagi para pejuang PJKA alias Pergi Jumat Kembali Ahad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun