Mohon tunggu...
Abdy Jaya Marpaung
Abdy Jaya Marpaung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lihat, dengar, nulis

laki-laki yang senang berbagi cerita lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Siapa-siapa...Siapa?

10 Januari 2010   09:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang wanita berteriak histeris. Sekonyong-konyong ia dan kedua anaknya sudah dicengkeram tangan yang kekar. Apa yang selama ini ia takutkan akhirnya terjadi. Tempat persembunyiannya sudah diketahui pemilik kamar. Tidak ada jalan keluar. Ia pun pasrah kemana akan dicampakkan. Anakku... Anakku... Teriakannya tersangkut di tenggorokan.

Brukkk!!!

Ia jatuh mencium lantai. Anak-anaknya dihempaskan ke tubuhnya. Ia menangis meratapi nasibnya yang malang. Kadang-kadang ia menyesal melahirkan keduanya. Bikin repot saja. Kalau sendiri pasti nasibnya tidak seburuk ini. Tapi mau gimana lagi. Ia sudah menerima takdirnya, menjadi sebagai seekor kucing betina yang cantik dan berbulu belang putih kuning.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun