Mendaki di gunung secara resmi dikenai tarif simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) di Gunung Andong sendiri, tarif sebesar 20 Ribu rupiah, tarif ini belum termasuk  biaya parkir dan keperluan lainnya.
Jam buka
24 jam. Pada dasarnya, pendakian bisa di lakukan kapan saja begitu juga dengan pos registrasi.
Rute PendakianÂ
Gunung Andong terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih untuk mencapai puncak gunung andong, yang pertama atau yang sering di lewati para pendaki yaitu jalur via sawit dengan jalur yang udah bertangga, dan yang kedua ada jalur via pendem, di jalur ini sendiri terbagi dua jalur lagi yaitu jalur lama dan baru yang di tandai dengan plang di pecabangan jalur yang ketiga jalur dusun gugik, dan yang terakhir yaitu jalur dusun temu.
Jalur Pendakian 3 Jam Saja
Alih-alih makan waktu berjam-jam seperti gunung lainnya, di sini pendaki bisa santai, karena tanpa terburu-buru pun pendaki bisa tiba di puncak dalam waktu 3 jam saja. Paling cepat waktu tempuh kurang lebih dua jam.
Ini karena jalur pendakiannya yang ramah, kebanyakan merupakan jalur sempit hutan pinus, meskipun sempit dan menanjak, namun cenderung teduh dan tidah terjal, sementara mata air pun bisa di temui di tengah perjalanan.
Jalur pendakian yang singkat ini  membuat berkemah tidak selalu jadi opsi, karena pendaki bisa mulai mendaki sejak pukul 3 dini hari untuk mengejar sunrise, dengan banyaknya pos untuk beristirahat, kelelahanpun bisa di hindari.
Keindahan alamÂ
Gunung Andong menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, dari pendakianya, Anda bisa menikmati keindahan pohon pinus yang menjulang tinggi. Dan sesampai di puncaknya, Anda juga bisa dapat menikmati panorama yang luas, termasuk lembah hijau, perbukitan, dan pepohonan yang menjulang tinggi. Keindahan ala mini membuat gunung andong menjadi tempat yang populer untuk pendakian dan trekking.