Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anomali Diri

3 April 2024   10:45 Diperbarui: 3 April 2024   10:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi roup

Kala berdiri di depan jamaah

Diriku keluar bergabung jamaah

Tuk mendengarkan diriku yg bertutur kata

Diriku yang mendengar dengan antusias menyimak

Untaian kata berbalut Kalam Ali Imron tentang hiasan syahwat manusia

Dari bibir diriku yang berbicara

Sungguh telak mengena di dada diriku yang mendengar

Dengan lantang dan tegas diriku yang berbicara tanpa beban

Semakin menampar diriku yang mendengar

Karena semua itu tentang diriku yang mendengar

Semakin lugas diriku yang berbicara penuh percaya diri

Semakin menusuk diriku yang mendengar

Karena semua itu ada pada diriku yang mendengar

Sungguh lihai diriku yang berbicara membawa pesan ancaman dan gembira

Semakin tercabik cabik diriku yang mendengar

Karena diriku yang mendengar begitu asyik meneguk kubangan

Setiap kata penuh anomali

Antara diriku yang berbicara dan diriku yang mendengar

Hingga kata wassalamualaikum dari diriku yang berbicara

Lalu diriku yang berbicara menjelma jubah putih

Yang menutupi aib diriku yang mendengar

Kembali bersatu dalam diriku

Kembali pada sejati diri

Bagai bangkai busuk yang tertutup oleh cahaya jubah putih

Sungguh anomali sejatinya diriku

Demi tatapan-tatapan takjub

Kau bungkus rapih darah bercampur nanah di hati

#Bekasi, 03 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun