Mohon tunggu...
Abdur Rohman Wahid Arrosyid
Abdur Rohman Wahid Arrosyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Profesi Guru

Saya seorang lulusan S1 & S2 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang yang saat ini sedang menempuh Program Profesi Guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menumbuhkan Karakter Berkebhinekaan Global bagi Calon Guru Profesional

14 Januari 2024   18:05 Diperbarui: 14 Januari 2024   18:07 3822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengembangan Program Cultura Vibes (Dok. Pribadi) 

SDA Peternakan & Keanekaragaman Hewani

 

Topik 5 

Sekolahku yang Damai

Sekolah merupakan lembaga penyelenggara pendidikan yang memberikan tuntunan, pendidikan, dan pengajaran kepada generasi bangsa. Generasi bangsa yang mengenyam bangku sekolah diharapkan mampu menjadi insan-insan Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, dan mampu memajukan bangsanya. Oleh karena itu, sudah seharusnya sekolah menjadi lembaga penyelenggara pendidikan yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan melalui sekolah damai. 

Pada kegiatan WKG mahasiswa PPG Prajabatan diberikan kesempatan untuk bermain permainan sekolah damai. Pada permainan ini disajikan sebuah papan yang menggambarkan sebuah sekolah. Resiko sekolah damai dipengaruhi oleh faktor ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Berdasarkan hasil refleksi permainan, guru harus meningkatkan kapasitas (K), mengurangi ancaman (A) dan mengurangi kerentanan (R). Dengan demikian, resiko sekolah tidak aman menjadi lebih kecil. 

Permainan Papan Sekolah Damai (Dok. Pribadi) 
Permainan Papan Sekolah Damai (Dok. Pribadi) 

Kita perlu menyadari tentang hak dasar anak untuk mewujudkan sekolah Damai. Hak Dasar anak antara lain hak untuk hidup dengan layak, hak untuk bertumbuh kembang secara optimal, hak untuk berbicara, hak untuk berpendapat, dan hak untuk memilih pendidikan sesuai bakat dan minatnya. 

Pada Wawasan Kebhinekaan Global yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (11/01/2024) beberapa konsep diajarkan sebagai upaya untuk mewujudkan sekolah ramah anak yang tercermin melalui sekolah damai.

Menjaga sekolah tetap damai 

Berdasarkan hasil identifikasi bagaimana cara sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik melalui beberapa kondisi dan isu" yang sering terjadi. Sekolah damai bisa terwujud jika hanya ada sedikit ancaman dan kerentanan yang ada pada sekolah tersebut sementara kapasitas yang dimiliki sekolah cukup besar untuk mengatasi hal tersebut. Sekolah yang damai adalah sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar yang memberikan jaminan suasana kenyamanan dan keamanan pada setiap komponen di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun