Umumnya, anak muda sering dipandang sebelah mata dan diremehkan dalam mayoritas keluarga bahkan pemimpin tua. Lihat itu anak-anak muda zaman sekarang dengan sebutan:Â bodoh, sukafoya-foya, terlalu bergantung pada teknologi, dan tak peka lingkungan.
Sakit hati, cuk... Itulah perasaan anak muda yang kami wawancara. Mungkin pembaca adalah remaja maka lihat ayah kita ubanan yang disemir rambutnya hitam mirip prabowo. Ayah yang suka memberi stigma negatif itu tidak perlu kita tiru.
Betul, Najwa Shihab mewakili anak muda akan menolak stigma mengenai hal-hal negatif terhadap anak muda melalui agenda ini. Stigma negatif berpengaruh negatif terhadap rasa percaya diri (self confident) dan harga diri tinggi (self esteem) anak muda yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Kami kasihan karena kebanyakan orang tua mengasosiasikan sepele, Najwa Shihab dan dr Reisa menolak itu...(*)
Efeknya...
Faktanya, Kakek kita yang berusia usia 73  tidak terlalu tertarik dengan musik yang kita sukai. Baginya, musik kesukaan  kita  terdengar  aneh sangat menjengkelkan. Ia menyukai aliran musik masa lalu. Kita suka film anime kakek kita film jaman dulu semua tidak ada link and matchnya apalagi kalau bercanda kaku dan menjengkelkan bukan.Â
Begitu juga politik rasa-rasanya, prabowo usianya lebih dari setengah abad dan ia suka konsep orde baru. Ia jauh dari kemiripan anak muda memiliki komitmen politik asyik dan anak muda yang memiliki pandangan politik yang pro-reformasi.Â
Lihat semua sama anak muda suka dengan pemimpin muda, ini lebih akrab dan dekat. Kini kamu belum hits kalau belum suka pemimpin muda. Hastagnya :Â Young vote young leader (*)
Membangung Kedekatan Ala Najawa Shihab
Para politisi mendekati anak muda karena mereka ingin suaranya saja, sudah kebaca sama anak muda..Â
Bayangkan kelas online membangun belajar jarak jauh, Meeting online dengan tim yang bekerja jarak jauh begitu juga pimpinan kami dalam bergaul dengan anak muda secara online.. Bergabung dengan anak muda  yang lebih banyak dalam forum digital dari line, telegram dan aplikasi kaskus membahas  K-Pop yang kekinian sampai isu politik yang menarik. Â
Najwa melalui televisi dan gerakan anak muda agar kita berafiliasi dengan mereka meski kita agak berumur tapi jiwa muda untuk memahami kebutuhan anak muda. Beberapa diskusi menyimpulkan anak muda pandai bangun solidaritas kebersamaan.