Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kembali Prabowo Nyapres, Najwa Shihab Kembali Inginkan Pemimpin Muda?

11 September 2020   15:00 Diperbarui: 11 September 2020   16:45 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beranikah prabowo melawan gagasan najwa shihab pentingnya pemimpin muda (grid.id)

Disaat atmosfer publik menginginkan presiden milenial. Prabwo berambisi untuk presiden bagi milenial meskipun milenial vote milenial. Cara menyembuhkan perjudian karena Prabowo sudah gagal mengambil suara nasionalisme bersama megawati dan mengambil suara islamisme dua konsep pertama Prabowo dengan Hatta dan konsep kedua Prabowo dengan sandi dengan bantuan habib Rizieq. Tapi ia harus gagal lagi.

Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mendapat elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden di Pilpres 2024 menurut hasil survei. Kali ini, survei dilakukan oleh Akurat Poll. 

Sebelumnya, 5 lembaga survei juga telah menyatakan bahwa Prabowo sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi jika berkompetisi di Pilpres 2024.Kini ia akan mengambil label milenial karena publik ingin presiden milenial. Ketika milenial gemas dengan perjudian Prabowo di pilpres.(*)

Survei itu mendapatkan dukungan anak muda?


Prabowo Subianto  sosok dengan populer karena sering ada di kertas pencoblosan selama Pilpres beberapa tahun kebelakang namun ketika pilpres terutama dalam bilik pencoblosan. Ia tidak mendapatkan dukungan anak muda. Giring Nidji juga ajak anak muda berkarya baik musik, politik dan hal-hal unik.

Dalam pilpres 2009, pilpres 2014, dan pilpres 2019 nama Prabowo ibarat kandidat cacat yang terkenal dalam sejarah politik Indonesia sehingga ia tidak laku dipasarankan pada golongan muda kecuali golongan orde baru. Nge-giring nalar untuk anak mendukung pemimpin muda ala Giring Nidji dan Najwa shihab.

Mari kita mulai menemukan sesuatu yang menarik dari prabowo ini. Namun Anak milenial juga nggak mau lagi kenal politik prabowo. Mereka tidak peduli dengan hidupnya prabowo karena mereka disadarkan dampak keputusan tokoh muda terhadap nasib negara. 

Anak muda memilih presiden itu harus yang layak untuk Indonesia. Generasi milenial menjadi sasaran sebagai salah satu kelompok lumbung suara oleh perjudian Prabowo. 

Tak heran Prabowo  merekrut sandi ini yang tampan. Naasnya mereka gagal, kini Mr. P akan menjalin konsep dengan puan yang agak cantik dan badan berbobot. Puan Maharani muda seperti sandi uno, apakah mereka terkenal versi survei  ya tapi belum tentu laku pada pasar milenial, ingat belum tentu.(*)

Agenda Najwa Shihab : Ajak Anak Muda Pilih Pemimpin Muda


Manuver Najwa Shihab Ajak Pemimpin muda makin terasa. Kali ini adalah ancaman kedua setelah kalah duet maut prabowo dengan sandiuno. Keberhasilan untuk meraih suara generasi milenial dalam perjudian prabowo selanjutnya. Ia akan menjadi penentu kemenangan dalam Pilpres 2024 namun Najwa Shihab membangun narasi kepemimpinan muda untuk demokrasi Indonesia. 

Ini semakin berat diusia Prabowo semakin tua. Menurut Najwa, sejarah Indonesia dibentuk dari anak muda.

Kita semakin sadar bahwa  peristiwa bersejarah mulai dari Sumpah Pemuda, Peristiwa Rengas Dengklok dimana pemuda mendesak Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan lebih cepat, Reformasi 1998, dan terakhir aksi Reformasi Dikorupsi semuanya diinisiasi anak muda.

Gelombang aksi mahasiswa dalam #reformasi-dikorupsi (foto : netray.id)
Gelombang aksi mahasiswa dalam #reformasi-dikorupsi (foto : netray.id)

Selain itu, Najwa Shihab juga mengajukan agar anak muda juga selalu mau belajar dan punya banyak kesempatan. Prabowo harus menurunkan ego berkuasa untuk pilpres 2024 karena negeri ini perlu dikelola anak-anak muda, yang berani mencoba, yang berani membuat Indonesia berubah. Karena orangtua biasanya mereka loyo, tidak fit, dan pikun. 

Prabowo tidak laku untuk generasi jaman now. Prabowo juga tidak mampu menandingi gagasan Najwa Shihab tentang pentingnya pemimpin muda. Ia cukuplah bersinar ketika muda pada orde baru tapi anak muda saat ini bersinar untuk era reformasi.(*)

Pemimpin muda itu...


Bila ditanya kelebihan pemimpin muda.. Jawabannya sederhana citra yang relatif netral dan tidak memiliki banyak kepentingan di masa lalu. Kemunculan tokoh muda dalam perpolitikan semakin banyak negara yang menjadikan pemimpin muda sebagai ‘Agen of Change’ mereka.

Pada 2017, nama anak muda  Macron meroket. Hingga akhirnya pada Mei 2017, ia ditetapkan sebagai presiden perancis dalam usia 38 Tahun.  Bayangkan usia prabowo berapa?

 Tahukah kamu Prabowo lahir 17 Oktober 1951, Bila pada tahun 2024 ia nyapres kembali, maka usianya 73 tahun. Pilihan milineal usia muda karena mereka melihat milih yang 38  daripada harus usia yang 73 keatas. Kenapa anak muda dukung anak muda? Karena kakek diusia 73 tidak cocok mimpin dunia, ia harus banyak ibadah.(*)

Stigma negatif sosial..

dr. Reisa bahaya stigma negatif (alodokter.com)
dr. Reisa bahaya stigma negatif (alodokter.com)

Umumnya, anak muda sering dipandang sebelah mata dan diremehkan dalam mayoritas keluarga bahkan pemimpin tua. Lihat itu anak-anak muda zaman sekarang dengan sebutan: bodoh, sukafoya-foya, terlalu bergantung pada teknologi, dan tak peka lingkungan.

Sakit hati, cuk... Itulah perasaan anak muda yang kami wawancara. Mungkin pembaca adalah remaja maka  lihat ayah kita ubanan yang disemir rambutnya hitam mirip prabowo. Ayah yang suka memberi stigma negatif itu tidak perlu kita tiru.

Betul, Najwa Shihab mewakili anak muda akan menolak stigma mengenai hal-hal negatif terhadap anak muda melalui agenda ini. Stigma negatif berpengaruh negatif terhadap rasa percaya diri (self confident) dan harga diri tinggi (self esteem) anak muda yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Kami kasihan karena kebanyakan orang tua mengasosiasikan sepele, Najwa Shihab dan dr Reisa menolak itu...(*)

Efeknya...

Pada pilpres 2024 Usia prabowo 73 tahun (foto : CNNIndonesia.com)
Pada pilpres 2024 Usia prabowo 73 tahun (foto : CNNIndonesia.com)

Faktanya, Kakek kita yang berusia usia 73  tidak terlalu tertarik dengan musik yang kita sukai. Baginya, musik kesukaan  kita  terdengar  aneh sangat menjengkelkan. Ia menyukai aliran musik masa lalu. Kita suka film anime kakek  kita film jaman dulu semua tidak ada link and matchnya apalagi kalau bercanda kaku dan menjengkelkan bukan. 

Begitu juga politik rasa-rasanya, prabowo usianya lebih dari setengah abad dan ia suka konsep orde baru. Ia jauh dari kemiripan anak muda memiliki komitmen politik asyik dan anak muda yang memiliki pandangan politik yang pro-reformasi. 

Lihat semua sama anak muda suka dengan pemimpin muda, ini lebih akrab dan dekat. Kini kamu belum hits kalau belum suka pemimpin muda. Hastagnya : Young vote young leader (*)

Membangung Kedekatan Ala Najawa Shihab

Indonesia Butuh Anak Muda (line.today.com)
Indonesia Butuh Anak Muda (line.today.com)

Para politisi mendekati anak muda karena mereka ingin suaranya saja, sudah kebaca sama anak muda.. 

Bayangkan kelas online membangun belajar jarak jauh, Meeting online dengan tim yang bekerja jarak jauh begitu juga pimpinan kami dalam bergaul dengan anak muda secara online.. Bergabung dengan anak muda  yang lebih banyak dalam forum digital dari line, telegram dan aplikasi kaskus membahas  K-Pop yang kekinian sampai isu politik yang menarik.  

Najwa melalui televisi dan gerakan anak muda agar kita berafiliasi dengan mereka meski kita agak berumur tapi jiwa muda untuk memahami kebutuhan anak muda. Beberapa diskusi menyimpulkan anak muda pandai bangun solidaritas kebersamaan.

Kita juga menyaksikan mereka sepakat bahwa fenomena transisi pemimpin tua kepada pemimpin muda itu penting. Jangan dibandingkan orangtua yang sok ngatur dan diktator dengan anak muda yang pandai mengajak dan membujuk dalam perubahan. Anak muda sudah membayangkan bagaimana kepemimpinan asyik dan seru dalam bingkai keindonesiaan.(#)

Rujukan : 1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun