Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pascasarjana Perancangan APBN dan APBD yang Inklusif

14 Agustus 2020   04:01 Diperbarui: 14 Agustus 2020   04:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkaran tertutup (kue empat lapis) analogi saldo dana umum pemerintah menurut Rafuse, 1965.© (dokpri/Abdurrofi)

[2] Nye, Joseph S., Jr. (2008). “Public diplomacy and Soft power”. The ANNALS ofthe American Academy of Political and Social Science 616: 94. Diakses 12 Agustus 2020 dari Researchgate

[3] Rafuse RW. (1965). "Cyclical behavior of state-local finances". In: Musgrave RA (ed) Essays in fi scal federalism. The Brookings Institution, Washington, DC, pp 63–121.

[4] Mutia Fauzia.(2020). "Sepanjang 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit 3,2 Miliar Dollar AS". Diakses 12 Agustus 2020 dari kompas.com

[5] Arthur V. Hill. (2010). "Personal Operations Management". Minneapolis: University Minnesota. Diakses 12 Agustus 2020 dari slideshare.net

[6] Lusha Zhang & Se Young Lee. “2020. China's 2019 trade surplus with U.S. narrows to $295.8 billion vs $323.3 billion in 2018”. Diakses 12 Agustus 2020 dari reuters.com 

Catatan

Kompasianer junior mengoreskan sedikit intelektual dan perasaan menarik dari tulisannya. Wajah peradaban yang kebetulan saja dalam refleksi pengalaman kehidupan kedua, kehidupan kedua ketika kita menyadari hidup cuman satu kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun