Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pascasarjana Perancangan APBN dan APBD yang Inklusif

14 Agustus 2020   04:01 Diperbarui: 14 Agustus 2020   04:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kinerja Proyek Pemerintah untuk efisiensi dan efektivitas APBN dan APBD 2020© (gurupendidikan.co.id/Abdurrofi)

Kinerja Proyek Pemerintah (KPP), yang didanai oleh APBN baru saja diluncurkan di bagian manajemen keuangan meliputi revenue, expenditure, investment, pension, maupun debt. Perancangan APBN dan APBD  yang inklusif  sebagai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan dalam Kinerja Proyek Pemerintah (KPP). Perancangan APBN dan APBD untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI). 

Pada tahun 2020 sampai dengan  2030 secara substansial meningkatkan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki keahlian yang relevan, termasuk keahlian teknis, dan edukasi kejuruan perguruan tinggi untuk mendapatkan kejayaan perniagaan dengan produktivitas dan ekspansi Indonesia .

Suatu pemerintahan yang perlu dilaksanakan untuk memastikan sinerginya dengan mengambil tindakan pembelian dari pihak berkepentingan non-pemerintah dalam pelancaran Anggaran APBN atau APBD. Pastikan pemerintah lakukan strategi dalam proses perancangan. Pastikan untuk memasukkan "bertambah pendapatan utama negara" dalam kepentingan utama di APBN dan APBD. 

 Musgrave (1959) menyimpulkan teori ekonomi itu hingga tahun 1930-an membedakan terutama dua jenis efek dari kebijakan anggaran, penggunaan alternatif  sumber daya, dan distribusi pendapatan yang dia sebut sebagai "fungsi alokasi" dan "fungsi distribusi" sesuai Sir James Steuart (1767) Penyelidikan terhadap Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik mengatakan: Uang stagnan “Dipinjamkan kepada pemerintah dilemparkan ke saluran sirkulasi baru, sehingga bertambah pendapatan utama negara.[1]

Saluran sirkulasi baru menjadi inklusif dan bukan eksklusif karena pemerintah mengenal pasti pihak berkepentingan utama kolaborasi.  Penting sinergi untuk mengumpulkan seberapa banyak sokongan pengguna perniagaan untuk penyelesaian kebutuhan masyarakat sebanyak mungkin. Campur tangan pemerintah yang paling tidak mungkin dengan ekonomi swasta, sekarang menjadi mungkin dengan kolaborasi.

Pada penghujungnya pada masa ini, ini adalah peran yang akan membantu membuat penyelesaian berjaya. Semua pengusaha swasta menyadari, menerima dan berkenaan peranan mereka dalam sinergi Indonesia lebih maju.

Selain jabatan tradisional atau eksekutif di pemerintahan termasuk pekerja yang mungkin tidak mempunyai gelaran tetapi yang berpengaruh dalam perniagaan. Orang-orang ini cenderung mempunyai rangkaian luas di seluruh syarikat dan dapat membantu mendorong kejayaan perniagaan  swasta Indonesia karena kualitas made in Indonesia dipercayai oleh negara-negara lain.

dokumen pribadi, Objektif
dokumen pribadi, Objektif

Selanjutnya, Objektifyang harus dipertimbangkan sebagai orientasi kebahagian yang realistis seperti meningkatkan margin keuntungan, meningkatkan pendapatan, dan mengurangkan cost. Jumlah perhatian dan tumpuan yang tepat ditujukan kepada proyek pembangunan sebagai berikut. Pertama, Menyediakan mekanisme yang lebih mudah dan berkesan untuk memindahkan kerja antara entititas perniagaan, seperti layan diri untuk pelanggan atau kolega kongsi, membolehkan penyumberan luar dengan menyediakan kolega perniagaan akses ke persekitaran kolaborasi atau data perniagaan di extranet.

Kedua, Menyediakan diplomasi "Global Politics, Global Trade and Security" yang teratur untuk mendapatkan maklumat dengan membuatnya lebih senang mencari maklumat yang berwibawa. Ketiga, Meningkatkan upaya untuk berkongsi dan bertukar maklumat di seluruh organisasi dengan menyediakan kaidah penerbitan elektronik yaitu senang digunakan oleh pengusaha. Keempat, Meningkatkan "masa untuk bakat," kepantasan dengan pekerja baru menjadi produktif.

Kelima, Memaksimalkan penggunaan semula amalan terbaik di seluruh serikat, membolehkannya organisasi untuk meniru amalan perniagaan yang berjaya dalam semua geografi diluar Indonesia. Keenam, Mengurangkan cost latihan untuk aplikasi perusahaan dengan menyediakan antara muka pengguna yang konsisten ke semua aplikasi. Kelima, Meningkatkan masa untuk memasarkan cadangan dan kontrak dengan memberikan akses yang lebih mudah ke aset yang boleh digunakan semula.

Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku dan preferensi Negara lain untuk mencapai hasil yang diinginkan tanpa tindakan paksaan seperti kekuatan militer atau sanksi ekonomi. Dalam politik internasional, sumber daya non-materi yang merupakan soft power sebagian besar berasal dari nilai-nilai budaya, praktik, dan kebijakan internal suatu negara, serta cara menangani hubungannya dengan negara lain.[2]

Indonesia untuk memaksa negara lain melakukan apa yang diinginkannya melalui daya tarik dan persuasi. Produktivitas dan ekspansi Indonesia ke perniagaan global oleh jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki keahlian yang relevan. Nilai-nilai budaya, praktik, dan kebijakan internal pemerintah Indonesia untuk menangani hubungannya dengan negara lain.

Lingkaran tertutup (kue empat lapis) analogi saldo dana umum pemerintah menurut Rafuse, 1965.© (dokpri/Abdurrofi)
Lingkaran tertutup (kue empat lapis) analogi saldo dana umum pemerintah menurut Rafuse, 1965.© (dokpri/Abdurrofi)

Lingkaran tertutup (kue empat lapis) analogi saldo dana umum pemerintah persis empat lingkaran tertanam; mereka berasal dari berbagai perspektif melalui mekanisme manajerial, administratif, dan politik yang berbeda, masing-masing melayani berbeda.[3]

1. “keseimbangan anggaran” seperti yang didefinisikanKarena persyaratan anggaran yang seimbang memegang erat operasi keuangan. Keseimbangan ini dapat dianggap sebagai “batasan anggaran yang keras” yang harus dipenuhi oleh pemerintah selama siklus boom-bust. "Saldo" bukanlah nol (pendapatan = pengeluaran) tapi keseimbangan akhir tahun yang positif.

2.  Sepanjang 2019, neraca dagang Indonesia defisit 3,2 miliarU$D. [4]  Persyaratan “keseimbangan anggaran” tidak mengizinkan neraca dagang Indonesia defisit, operasi aktual tidak akan mengakhiri tahun fisikal dengan angka nol yang tepat. Keseimbangan positif adalah hasilnya, yang bagaimanapun, belum tentu tabungan karena “saldo dana umum” menjadi habis dan berkurang banyak.

3. Hasil dari penelitian sebelumnya beberapa negara bagian di Amerika menunjukkan bahwa ketika resesi melanda, saldo dana umum selalu menjadi yang pertama habis. Sekeranjang sumber daya untuk berbagai tujuansering kali menjadi target serangan oleh para pemilih. Defisit cermin ketidakmampuan mengelola APBN dan APBD yang terencana.

4. Lapisan tengah-bawah, lingkaran terbesar kedua, adalah "Operasi pribadi" itu menuntut beberapa pejabat melakukan di lembaga negara terhadap pendapatan turun berlebihan karena tunjangan tambahan berlebihan, kelangsungan penyelenggaraan yang koruptif,dan tidak bisa menjaga pintu anggaran positif dalam neraca perdagangan Indonesia.

5. "Operasi pribadi" itu menuntut pejabat harus sadar dan memiliki kendali atas status sistem dan peralatan baik semua mode menejemen oprasi pribadi. [5] Ketidakseimbangan menunjukkan bahwa ketika resesi melanda, saldo dana umum selalu menjadi yang pertama. Masalah terbesar Indonesia adalah pejabat kurang cerdas dan serakah. Bukan cuaca, ekonomi, atau masyarakat. Masalah itu personal pribadi  mengambil tanggung jawab di Pemerintahan.

Proses Manajemen Oprasi Pribadi oleh Prof. Arthur V. Hill, 2010© (dokpri/Abdurrofi)
Proses Manajemen Oprasi Pribadi oleh Prof. Arthur V. Hill, 2010© (dokpri/Abdurrofi)

Menurut Prof. Arthur, Personal Management Process dimulai dari life planning, task & prioritizing, execution, review, process improvement. Menurut Abdurrofi pengelolaan keuangan tetap harus dilakukan secara bijaksana dengan mitigasi risiko yang tepat di Indonesia.Oleh karena itu perlu mempertimbangkan kemampuan pejabat untuk membuat anggaran keuangan agar tata kelola penghasilan dapat menjadi lebih baik.

6. "Modal kerja" juga dikenal sebagai modal kerja bersih adalah perbedaan antara aset lancar Negara, seperti kas, piutang (tagihan pelanggan yang belum dibayar) dan persediaan bahan baku dan barang jadi, dan kewajiban lancarnya, seperti akun hutang. Modal kerja operasi bersih adalah ukuran likuiditas Perusahaan BUMN dan mengacu pada perbedaan antara aset lancar operasi dan kewajiban lancar operasi.

7. Dalam banyak kasus, perhitungan “modal kerja” sama dan berasal dari kas negara ditambah piutang ditambah persediaan, dikurangi hutang dan biaya yang masih harus dibayar  untuk kelangsungan penyelenggaraan penyediaan jasa. Bagaimanapun, program layanan tidak boleh berhenti menunggu uang pajak datang.

8. Dalam laporan keuangan pemerintah entitas, “modal kerja” kecil seperti itu biasa terjadi, tetapi bagian ini bukan tabungan baik karena mereka dibutuhkan sebagai "pelumas untuk mesin operasi" bahkan ketika  pemerintah jatuh dalam defisit.

9.Terakhir lingkaran terkecil, yang sebut "tabungan nyata negara" yang dapat melayani fungsi stabilisasi countercyclical. "Tabungan nyata negara"  adalah sumber daya untuk mengisi celah dalam pajak koleksi selama tahun bust. Istilah keseimbangan sering digunakan untuk merujuk pada agregat kue empat lapis ini, memberi kesan bahwa selama saldo dana umum positif, pemerintah punya tabungan riil.

10. Dalam perdagangan Cina dengan AS 2019, cina memiliki “tabungan nyata negara” bersumber dari surplus  untuk setahun penuh. China mencatat surplus perdagangan China pada 2019 sekitar US$295,8 miliar atau Rp. 4363 T dengan kurs 14,749.85. “Tabungan nyata negara” cina lebih banyak dibandingkan Indonesia. [6]

Susahnya melunasi utang menjadi semaksimal mungkin membayarkan utang tepat waktu, meningkatkan produktivitas dan ekspansi Indonesia ke perniagaan global

Dengan demikian, Produktivitas dan ekspansi Indonesia ke perniagaan global menjadi target  perancangan APBN dan APBD  yang inklusif. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dilandasi produktivitas tenaga kerja& process improvement untuk menghasilkan output realistis. Segala pengorbanan  APBN dan APBD untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan dan "tabungan nyata negara".

‘*’ ‘*’ ‘*’

Salam Excellent! 


Referensi

[1] Musgrave RA (1959). "Theory of public finance"New York : McGraw-Hill

[2] Nye, Joseph S., Jr. (2008). “Public diplomacy and Soft power”. The ANNALS ofthe American Academy of Political and Social Science 616: 94. Diakses 12 Agustus 2020 dari Researchgate

[3] Rafuse RW. (1965). "Cyclical behavior of state-local finances". In: Musgrave RA (ed) Essays in fi scal federalism. The Brookings Institution, Washington, DC, pp 63–121.

[4] Mutia Fauzia.(2020). "Sepanjang 2019, Neraca Dagang Indonesia Defisit 3,2 Miliar Dollar AS". Diakses 12 Agustus 2020 dari kompas.com

[5] Arthur V. Hill. (2010). "Personal Operations Management". Minneapolis: University Minnesota. Diakses 12 Agustus 2020 dari slideshare.net

[6] Lusha Zhang & Se Young Lee. “2020. China's 2019 trade surplus with U.S. narrows to $295.8 billion vs $323.3 billion in 2018”. Diakses 12 Agustus 2020 dari reuters.com 

Catatan

Kompasianer junior mengoreskan sedikit intelektual dan perasaan menarik dari tulisannya. Wajah peradaban yang kebetulan saja dalam refleksi pengalaman kehidupan kedua, kehidupan kedua ketika kita menyadari hidup cuman satu kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun