Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Monogami Gagal, Jangan Harap Poligami Kecuali Memiliki Provision

1 Agustus 2020   05:17 Diperbarui: 1 Agustus 2020   07:47 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Provision Terbaik Anak Bangsa untuk Poligami

Persiapan provision anak bangsa dengan selalu menambahkan komposisi terbaik untuk pikiran anak-anak bangsa. Persiapan provision terbiasa dengan poligami sebagaimana poligami dilakukan oleh Nabi Muhammad dan Presiden Pertama, Ir H Soekarno. Berikut adalah dua provision yang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa dalam menjalankan kehidupan poligami menurut Abdurrofi:

1. Provision Knowladge

Foto : Tanpa Ilmu Poligami adalah kehancuran dan malapetaka rumah tangga monogami dari kanalinspirasi.com 01/08/2020
Foto : Tanpa Ilmu Poligami adalah kehancuran dan malapetaka rumah tangga monogami dari kanalinspirasi.com 01/08/2020

Kamu harus memiliki ilmu sebagai provision, kualitas intelektual dengan menguasai materi atau skill yang telah mereka pilih dan mendalaminya secara rutin untuk memperluas ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara pria dan wanita. Poligami dan monogami adalah hubungan antara geder pria dan wanita untuk peran mahluk seksual. 

Poligami ataupun monogami memunculkan sensasi menyenangkan saat melakukan kegiatan seksual. Peran pria mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur sedangkan perempuan menyediakan sel telur berkembang janin selama kehamilan. Ilmu mengenai poligami belum dimiliki banyak pria terutama Bab Tentang Berlaku Adil.

Ilmu poligami mempunyai kredibilitas berasal dari Nabi Muhammad dan diimplementasikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. H. Soekarno. 

Esensi mempraktikkan ilmu poligami itu upaya mengatur poligami agar tidak dilakukan serampangan dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan kerap menjadi topik utama diskriminasi. Poligami yakni untuk memuliakan perempuan yang dinikahinya, bukan dizinahi dalam perselingkuhan.

Menurut Imam Syafi'i

“Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu.Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.”

Berdasarkan penjelasan Imam Syafi'i bahwa barangsiapa yang menginginkan kebahagian poligami di dunia hendaklah dengan ilmu poligami barangsiapa yang hendak ketidakbahagiaan dalam poligami tidak perlu menggunakan ilmu poligami. Seseorang mempunyai niat yang ikhlas untuk poligami harus menuntut ilmu tentunya.

Ketentuan dalam Undang-undang perkawinan di Indonesia poligami harus persetujuan kedua belah pihak. Di Arab Saudi banyak terbongkar poligami karena tidak ada persetujuan kedua belah pihak.

Pada dasarnya fenomena poligami ini sudah dianggap lumrah terjadi bahkan tidak hanya terjadi pada masa Rasulullah SAW, tetapi poligami sudah mendunia hingga sampai ke Indonesia.

Tidak hanya pencinta seni, Ir H Soekarno  juga pencinta makhluk Tuhan bernama wanita. Presiden mendekati wanita dengan poligami, bukan dengan pendekatan perzinahan dalam perselingkuhan.

Foto : Presiden Soekarno dan Fatmawati, 1940'an | Gambar tokoh dari Pinterest (01/08/2020)
Foto : Presiden Soekarno dan Fatmawati, 1940'an | Gambar tokoh dari Pinterest (01/08/2020)

Berbeda Soekarno dengan persoalan poligami terutama konsep cinta yang menjadi sorotan utama kepada Inggit Garnasih, Istri presiden. Soekano yang mengingkan menikahi Fatmawati sebagai istri kedua namun Inggit memberikan proposal perceraian bila menikah Fatmawati.

Pro kontra di dalam hatinya Bung besar. Ini menarik dinyatakan bahwa wanita Indonesia sedikit  bersikap lapang dada monogami dan poligami kecuali Fatmawati, Ibunda Megawati Soekarno Putri. 

Diskriminasi terhadap  Soekarno ketika keputusan suci diambil untuk mengetahui penjahat Indonesia. Ini misalnya Ketua Umum PKI DNI Aidit yang secara terang-terangan mengolok Soekarno yang kesukaannya poligami di depan rapat umum dua malam sebelum meletusnya G30S PKI. Hingga Soeharto 'koordinir' operasi operasi penumpasan PKI sebagai radikal kiri yang durjana.

Warga Negara Indonesia dalam melakukan poligami harus persetujuan kedua belah pihak sebagai bentuk kesetaraan. Persetujuan poligami adalah hubungan rumah tangga yang dibenci orang radikal kiri yakni PKI. Saat kebencian bertahta di ruang hatimu terhadap poligami manifesto radikal kiri dalam kehidupan poligami soekarno

Pasca dilarang Komunis dengan TAP MPR, Ada aliran baru, yaitu Neo Komunis dalam menolak Ketuhanan Yang Maha Esa dan ajaran agama seperti Aidit menolak poligami. Pergerakan yang terjadi pada negara pernah ada partai komunis untuk mendukung kembalinya komunisme kepada negara mereka dengan penolakan ajaran agama. Hali ini sesuai gagasan Karl Marx sebagai tokoh komunis paling dihormati.

Agama adalah desah napas keluhan dari makhluk yang tertekan, hati dari dunia yang tak punya hati, dan jiwa dari kondisi yang tak berjiwa. Ia adalah opium(candu) bagi masyarakat.” Ucap Karl Marx, Tokoh Komunis Dari Jerman

Pernyataan Karl Marx sikap perlawanan terhadap agama sedangkan Pancasila mengakui akar bangsa Indonesia yang memiliki Agama. Dituangkan Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Poligami adalah ajaran agama Islam yang ditolak oleh tokoh komunis Indonesia namun tokoh komunis tidak pernah menolak perselingkuhan.

Foto : Karl Marx, Yahudi dari jerman , 1932an | Gambar tokoh komunis dari Pinterest (01/08/2020)
Foto : Karl Marx, Yahudi dari jerman , 1932an | Gambar tokoh komunis dari Pinterest (01/08/2020)

Pernyataan di atas seirama dengan diskirminasi yang mengungkapkan bentuk aktivitas neo komunis  yang termasuk di dalam tindak kontaminasi masyarakat Indonesia menolak ajaran agama secara bertahap. Pembaca agar mampu berpikir rasional terhadap komunisme secara terbuka dan radikal seperti yang pernah terjadi di Uni Soviet. 

Kebijakan Marxisme-Leninisme Soviet secara konsisten menganjurkan kontrol, penindasan, dan akhirnya, penghapusan keyakinan agama, dan secara aktif mendorong ateisme di Uni Soviet. Indonesia berhasil termasuk larangan konstitusional pada kegiatan keagamaan dan propaganda dari pemikiran Karl Marx akan diterapkan Partai Komunis indonesia.

Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), Pernyataan sebagai organisasi terlarang diseluruh wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Bagi Partai Komunis Indonesia  (PKI) dan Larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan ateisme berdasarkan ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme karena Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Bukan Ateis berkuasa.

Poligami dalam Keluarga Berencana  (KB) untuk peningkatan kesejahteraan keluarga besar dalam rangka melembagakan dan membudidayakan norma keluarga besar  bahagia dan keharmonisan. Sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Poligami untuk membentuk keluarga besar harmonis dan monogami untuk membentuk keluarga kecil sejahtera.

Dengan demikian Kamu harus memiliki ilmu sebagai provision, kualitas intelektual dengan menguasai materi atau skill yang akan poligami terencana  ataupun monogami dalam program keluarga berencana (KB).

Monogami dalam Keluarga Berencana sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran untuk membudidayakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera atau pada pilihan poligami dalam keluarga besar(KB) penuh keadilan, sejahtera dan harmonis.

2. Provision Personality

Foto : Hubungan romantisme tidak bersifat nyata tanpa Provision Personality. Dari Pinterest 2020
Foto : Hubungan romantisme tidak bersifat nyata tanpa Provision Personality. Dari Pinterest 2020

Kamu harus kepribadian yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam kehidupan bersosial seperti adab, etika, serta sopan santun dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sebelum poligami.

Problematika yang terjadi di Indonesia saat ini, poligami telah banyak orang yang memiliki kualitas intelektual yang tinggi namun kualitas kepribadiannya masih sangat rendah sehingga poligami berdampak negatif.

Persoalan berbeda ketika pribadi bagus namun intelektual rendah tidak bisa diselesaikan hanya dengan cara menciptakan sistem teknologi di dalam aspek rumah tangga. Disini perlu adanya sebuah program untuk poligami dalam metode persuasif dan terstruktur secara horizontal sesama pasangan muda.

Program poligami pemerintah dibangun interaksi antara pengajar dan pelajar begitu komperhensif juga sebaliknya program  disediakan pemerintah harus dimanfaatkan warga negara.

Poligami saat ini belum memiliki banyak inovasi dan kreativitas yang mereka bangun dan kembangkan baik secara kolaboratif namun yang penulis analisis sejauh ini masih lemahnya kualitas sumberdaya manusia.

Foto : Dewasa orangnya tapi tidak dengan emosinya dalam rumah tangga dari grid.id 2017
Foto : Dewasa orangnya tapi tidak dengan emosinya dalam rumah tangga dari grid.id 2017

Dari beberapa kasus di pengadilan agama di Jakarta yang penulis teliti dan perhatikan khususnya di kalangan perceraian, mereka  tidak harmonis dalam pernikahan monogami.

Selain dari pada itu, cara mereka untuk berkomunikasi secara masih sangat tidak dewasa, terlihat dari bagaimana mereka dipersidangan. Wanita sering berbicara atau bawel sedangkan pria bersikap kasar sebagai problematika di atas sebenarnya sehingga monogami saja gagal apalagi poligami.

Kamu harus kepribadian yang ideal sebelum monogami ataupun poligami dengan adab, etika, serta sopan santun dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan rumah tangga. Target yang terjadi di Indonesia saat ini, poligami berkualitas melalui individu telah memiliki kualitas intelektual yang tinggi dan kualitas kepribadiannya mulia sehingga poligami berdampak positif.

Foto : Deskripsi Kepribadian Wanita Anteseden Perkembangan the Big Five personality dari Psychology Press 1998
Foto : Deskripsi Kepribadian Wanita Anteseden Perkembangan the Big Five personality dari Psychology Press 1998

Dalam psikologi Big Five Personality yang terdiri dari faktor Neuroticism, Extraversion, Openness to Experience, Agreeableness, dan Conscientiousness sebagai taksonomi personality.

a. Keperibadian Neurotisisme 

Neurotisisme  adalah kecenderungan untuk mengalami emosi negatif, seperti kemarahan, kecemasan, atau depresi. Beberapa psikolog lebih suka menyebut neuroticism dengan istilah ketidakstabilan emosional untuk membedakannya dari istilah neurotic dalam tes karier.

Neuroticism terhubung dengan pendekatan pesimistis terhadap pekerjaan, kepercayaan diri bahwa pekerjaan menghambat hubungan pribadi, dan kecemasan yang jelas terkait dengan pekerjaan.

Foto : Emosi Negatif yang Mengisap Energi Psikis Kita liputancom 2014
Foto : Emosi Negatif yang Mengisap Energi Psikis Kita liputancom 2014

Sampel saya mudah kesal ketika melihat orang lain poligami, saya mudah stres bila poligami terjadi dalam hubungan rumah tanggaku. Saya mudah marah ketika pengajuan poligami di pengadilan Agama.

Saya sering mengalami perubahan suasana hati ketika perubahan dari monogami pada poligami. Saya khawatir tentang banyak hal dalam poligami. Demikian wanita  jauh lebih cemas daripada kebanyakan pria dalam poligami.

Wanita dari neurotisme lebih dari rata-rata cenderung moody dan mengalami perasaan seperti kecemasan, khawatir, takut, marah, frustrasi, iri hati, iri hati, rasa bersalah, suasana hati tertekan, dan kesepian.

Wanita jenis ini tidak cocok dalam monogami apalagi poligami. Pengajuan poligami bagi wanita dengan neurotisme lebih dari rata-rata seringkali poligami dianggap Thereats dibandingkan opportunities. Pengajuan poligami akan batal seperti Soekarno terhadap Inggit. 

b. Kepribadian Extraversion 

Extraversion ditandai oleh luasnya kegiatan tidak seperti kedalaman Neurotisisme, pembedahan dari aktivitas / situasi eksternal, dan penciptaan energi positif  dari cara eksternal. Ciri tersebut ditandai dengan keterlibatan nyata dengan dunia luar.

Extraverts menikmati berinteraksi dengan orang-orang, dan sering dianggap penuh energi dalam poligami. Mereka cenderung menjadi individu yang antusias dan berorientasi pada tindakan rumah tangga sekala besar.

Foto : Boleh sampai empat poligami tapi kamu jombli foto dari meme komik 2019
Foto : Boleh sampai empat poligami tapi kamu jombli foto dari meme komik 2019

Item sampel saya rasa poligami ibarat kehidupan pesta. Saya tidak keberatan menjadi pusat perhatian sebagai istri pertama. Saya merasa nyaman di sekitar suami dan istri baru.

Saya memulai percakapan agar suami mau poligami. Dalam poligami saya bisa berbicara dengan wanita baru ketika suami bekerja ataupun pesta. Saya punya antusias untuk transformasi dari monogami menuju poligami.

Wanita memiliki visibilitas kelompok yang tinggi dibandingkan dengan orang-orang introvert di lingkungan ini, suka berbicara, dan menegaskan diri mereka sendiri bersahabat. Wanita yang berkecukupan mungkin tampak lebih layak diajak poligami dan bahagia dengan istri-istri baru.

c. Kepribadian Openness to experience

Opennes to Experience ini mengelompokan wanita berdasarkan ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu yang baru terutama poligami. Apresiasi umum bagi wanita untuk seni, emosi, petualangan, ide-ide yang tidak biasa, imajinasi, keingintahuan, dan berbagai pengalaman poligami.

Sampel sederhana Saya punya ide bagus bagaimana kita memahami poligami dibanding asumsi masyarakat negatif poligami, Saya cepat memahami banyak hal mengenai manfaat poligami, Saya menggunakan kata-kata yang sulit untuk mengetahui poligami yang abtraksi subversif agar tidak menyinggung. Saya rasa poligami bagus jika tidak keluar rel aturan dan ketentuan berlaku dan saya akan membantu pasangan saya tidak keluar rel tersebut.

Wanita yang Openness to experience biasa terbuka untuk pengalaman secara intelektual ingin tahu, terbuka terhadap emosi, peka terhadap keindahan dan mau mencoba hal-hal baru.Wnita-wanita cenderung bahagia, jika dibandingkan dengan orang-orang tertutup, lebih lebih sadar akan perasaan suami mereka.

Mereka juga lebih cenderung memiliki kepercayaan yang tidak konvensional. Keterbukaan yang tinggi dapat dianggap sebagai hal yang dapat diprediksi  terlibat dalam perilaku poligami. Jika tidak ada agama, ide gila poliandri akan muncul.

d. Kepribadian Agreeableness

Agreeableness atau Sifat kesesuaian mencerminkan perbedaan individu dalam perhatian umum untuk harmoni sosial. Nilai individu yang ramah bergaul dengan orang lain. 

Mereka umumnya bertimbang rasa, baik hati, murah hati, percaya dan dapat dipercaya, membantu, dan bersedia untuk mengkompromikan kepentingan mereka dengan orang lain. Bila wanita ini menjadi istri pertama yang ramah, Mereka akan pandangan optimis tentang sifat manusia dan nilai poligami.

Item sampel Saya bersimpati dengan perjuangan soekarno dalam poligami. Saya memiliki hati yang lembut dan memahami pria tersebut. Saya meluangkan waktu untuk suami untuk poligami. Saya merasakan emosi ketika orang lain intervensi keputusan orang lain untuk poligami. Saya membuat suami merasa nyaman sejak monogami sampai poligami. Dengan memiliki keperibadian mustahil saya tidak begitu tertarik dan menghina orang mengajak menikah.

Agreeableness juga secara positif memprediksi keterampilan kepemimpinan transformasional dari monogami menuju poligami. Mereka umumnya peduli dengan pilihan orang lain, dan cenderung memperluas diri untuk orang lain.

Kepribadian yang rendah persetujuannya (Low Agreeableness) sering kali orang yang kompetitif atau menantang terhadap poligami, yang dapat dilihat sebagai argumentatif atau tidak dapat dipercaya apapun tentang poligami seperti Aidit dari golongan PKI.

e. Kepribadian Conscientiousness

Conscientiousness sebagai kualitas ingin melakukan pekerjaan atau tugas seseorang dengan baik dan menyeluruh. Conscientiousness disebut hati nuraninya tidak ada duanya dan dia secara teratur membuat panggilan tindak lanjut untuk memastikan semuanya berjalan baik. Ini terkait dengan cara orang mengendalikan, mengatur, dan mengarahkan impuls mereka terhadap poligami.

Item sampel, Saya selalu siap bila suami mengambil keputusan apapun, Saya memperhatikan detail untuk calon istri baru agar rumah tangga kokoh. Saya segera menyelesaikan pekerjaan meskipun ada istri baru yang membantu, Saya mengikuti jadwal ranjang sesuai kesepakatan. Saya menuntut pekerjaan saya excellent. Dengan wanita  memperhatikan tugas dan selalu membantu dalam banyak hal dalam rumah tangga poligami.

Conscientiousness memiliki kecenderungan untuk menunjukkan disiplin diri, bertindak patuh, dan berjuang untuk pencapaian poligami ideal. Ini terkait kesadaran rendah dikaitkan dengan fleksibilitas danperencanaan.

Wanita dengan skor tinggi pada kesadaran menunjukkan preferensi untuk perilaku terencana daripada spontan untuk poligami. Tingkat kesadaran rendah di antara wanita akibat berbagai macam gangguan atau penyakit. Jangan monogami dengan orang sakit. Apalagi poligami

Memahami Makna Kun Faya Kun ( Terjadi, Maka Terjadilah)

Apapun yang  ditetapkan Allah maka akan terjadi dan sebaliknya apapun yang tidak dikehendaki oleh Allah walaupun diusahakan maksimum  tidak akan terjadi. Apabila terjadi perubahan data dari monogami menjadi poligami. Maka terjadilah!

Foto : Konsep Suci “Kun Faya Kun” dari Al-Quran (01/08/2020)
Foto : Konsep Suci “Kun Faya Kun” dari Al-Quran (01/08/2020)

Sebelum sang suami memutuskan untuk membangun poligami. Perlu diketahui bagi wanita poligami adalah ketetapan Tuhan dalam garis takdir yang tak terelakan.

Kemauan dari istri pertama untuk menolak berpoligami, jika poligami sudah  tertulis di Lauhil Mahfudz dalam kitab takdir-Nya, maka kemauan itu  akan terlaksana. Sebaliknya, Hasrat suami untuk menikah lagi, jika ketetapan Allah adalah tidak poligami yang terjadi tetap apa yang Allah kehendaki.

Kun fayakun dalam Surah Yasin tersebut ditegaskan pula dalam QS. Al-An'am ayat 73 yang artinya, “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya segala kekuasaan di waktu sangkala ditiup.

Coba aja kamu lihat dirimu sudah menikah, kamu terlalu dimanja pasangan kamu, setiap hari cuma tiduran di sofa, gak perlu ngapa-ngapain, tidak pernah beres-beres, tidak pernah buang sampah, kamu cuma ditransfer uang aja, kalau tidak salah, kamu persis kayak anak-anak dan sekarang memiliki kebesaran hati dalam kehidupan rumah tangga.

Kebesaran hati menerima keadaan yang dialami baik senang ataupun sedih. Sebagaimana seorang wanita pasti ada rasa sedih ketika belum menikah dan rasa senangnya bisa berbagi suami dan kebahagian kepada mereka.

Ada rasa marah, dan masalah lain yang bikin emosi naik turun ketika suami egois mencintai seorang wanita tidak sempurna dengan seutuhnya. Untuk menghadapi masalah kamu bisa tetap kalem. Jangan kemudian menangis saat sendirian, kemudian bertemu suami meluapkan emosi dengan berteriak-teriak, membanting gelas, melempar piring, dan melakukan hal konyol lainnya.

Tentu ini berbahaya  khawatir dikira kamu sedang tidak sehat jiwa.  Masalah memang tidak mudah, sih. Setiap dari kita pasti butuh waktu untuk bisa memosisikan diri dengan kondisi yang baru sehingga keputusan diterima. Semua itu harus dimulai dari menyusun argumen.

Pelan-pelan tetap jalani aktivitasmu di ranjang, perlahan pula ajak suami apa yang sudah direncanakan agar terjadi, lupakan sedikit demi sedikit hal yang membuatmu sedih. Dengan begitu, jalan hidupmu akan lebih ringan dengan bantuan istri-istri muda.

Dikutip dari Pasangan Ideal Tidak Memiliki "Sense of Playing Victim" menyebutkan Di Indonesia, hukum perkawinan nasional menganut asas monogami. Tren poligami dicontohkan oleh Presiden Soekarno.

Apabila pria menikah dengan seorang istri saja akan lebih menjaga kehormatan. Maka, Pria dambaan kebanyakan perempuan lebih mudah melakukan poligami. Soekarno adalah sebaik-baiknya umat Nabi Muhammad orang yang banyak istrinya.

nikahilah apa yang kamu senangi sesuai selera kamu dan halal dari wanita-wanita yang lain itu, kalau perlu, kamu dapat menggabung dalam saat yang sama dua, tiga, atau empat untuk stimulus pria agar melakukan poligami.

Pernikahan seorang pria merdeka dengan wanita sesuai selera merupakan salah satu cara menghapus prostitusi di Indonesia. Dilarang poligami akan terjadi prostitusi dalam berbagai bentuk semakin merajalela.

Tentu saja, masih banyak kondisi wanita sangat cantik tersebut untuk dinikahi pria, dan kadang itu sebagai alasan logis untuk menutup rapat pada masalah poligami.

Rendah Kualitas Wanita Menjadi Susah Tenang

Menikah adalah separuh agama, poligami adalah menjalankan separuh ilmu agama juga. Kebanyakan kaum hawa ingin dipilih pria. Tujuan umum dan sederhana mereka bahagia. Namun melupakan wanita rendah kualitas ditandai kecemburuan bila pasangan menikah lagi sehingga susah tenang dalam hidup.

Kualitas wanita menunjukkan sejauh mana penilaian individu terhadap poligami komplikasi maka kualitas wanita akan semakin rendah ketenangan.

Kecemburuan dalam ritual pernikahan sah adalah bukti kesenjangan antara ilmu agama dan rendah kualitas wanita. Tak jarang mereka mudah larut dalam penyesalan. Poligami dilakukan secara tidak matang dan jauh sesuai dengan kualitas istri pertama akan berujung perceraian.

Perceraian yang dibentuk ekspresi dalam segala hal wanita, apapun alasan yang terjadi adalah kehendak wanita dengan kualitas  rendah. Kehidupan yang selalu dipenuhi dengan keluhan wanita adalah bukti bahwa keimanan kepada Allah dan takdir begitu lemah, dan sebaliknya, kehidupan wanita dalam kesabaran dan syukur adalah bukti keimanan yang teguh kepada Allah dan takdir ilahi.

"Dari poligami saja sang kepala keluarga  sudah bisa mengukur kualitas karakter istri pertama ketika wacana kebijakan poligami diterapkan dalam keluarga kecilnya untuk menjadi keluarga besar."

Poligami dalam porsi syariat berdasarkan ilmu dan kedalaman hikmah untuk menguji kualitas istrimu. Poligami bisa saling membantu dalam urusan rumah tangga dari istri yang satu dan lainnya sehingga terjadi kolaborasi konstruktif. Setiap istri akan mendapatkan bonus khusus dari kolaborasi konstruktif yang dipimpin sang suami sebagai kepala keluarga.

Apa yang niat baik sudah terjadi tidak akan bisa kita ulang dan disyukuri. Yang lebih tepat adalah kita mempersiapkan diri di masa selanjutnya dengan mengulangi kebaikan tersebut dengan tenang.

Membangun "Ketergantungan" dengan Rasa Nyaman Poligami

Bagi sebagian seorang, pria menjadi satu tahap penting untuk saling mengenal kepribadian pasangan agar membangun ketergantungan. Tak seperti saat kamu menjalani cinta monyet, yang terkadang hanya dipenuhi dengan drama.

Dalam monogami harus punya tujuan yang jelas agar bertransformasi dari monogami yang bahagi menuju poligami rasa nyaman. Ibarat pacaran mereka yang sudah dewasa, poligami tentu memiliki maksud untuk mengarah ke jenjang yang lebih serius.

Penerapan poligami setelah monogami dengan membuat persahabatan antara pribadi sehingga ketergantungan bisa dipertahankan oleh istri-istri hits seakan muda selalu, playing victim jarang terjadi saat ada rasa nyaman dalam poligami. Membangun "ketergantungan" dengan rasa nyaman poligami itu penting.

Dikutip dari Pasangan Ideal Tidak Memiliki "Sense of Playing Victim" menyebutkan 9 dari 10 wanita yang telah menikah sudah kecanduan atau ketergantungan dengan rasa nyaman dibuat oleh pria. Rasanya tak sanggup bila harus pria menikah lagi khawatir dan penuh ketakutan.

Salah satu cara yang dipakai poligami oleh pria untuk mendekati wanita menarik yang disukainya adalah dengan memberikan rasa nyaman. Rasa nyaman pada poligami bagi wanita yang membuat orang bisa sayang benar dan saling jatuh cinta karena suami memberikan sahabat baru di rumah sehingga semakin indah.

Berdasarkan penjelasan diatas wanita cenderung mudah memakai perasaan dan suasana mereka bisa saja jatuh cinta pada sahabat wanitanya sendiri sedangkan bagi sahabat sulit untuk tidak berbagi apapun. Metode ketergantungan ini akurat dalam poligami pasca monogami yang berhasil dengan penuh harmonis.

Sebagai wanita, kamu tentu menginginkan pasangan yang sepadan denganmu. Kamu patut bernafas lega, jika ternyata suami tidak pernah berkata kasar apalagi bicara dengan nada tinggi.

Dalam keadaan seperti apapun dia bisa tetap mengontrol emosinya, dan berlaku sabar terhadapmu dan teruji saat poligami. Bukti seorang pria telah  menjadi kepala keluarga bijaksana, pemimpin terbaik bagi istri-istri dan mengayomi anak-anak kalian.

Baca Artikel Paling Menarik “Masyarakat Urban: Buat Apa Nikah Kalau Susah?” dengan klik disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun