Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Abdurrofi : Nubuah Kesultanan Jaya Raya di Indonesia

10 Juli 2020   05:15 Diperbarui: 11 Juli 2020   03:57 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kebaikan Indonesia meluas adalah ekspansi Kesultanan Jaya Raya | Abdurrofi 

Renungan tersebut untuk mengganti demokrasi dari yunani yang dipenuhi ketidaksesuaian dengan akar sejarah Indonesia. Pemilihan sultan cenderung rumit karena mereka yang mengajukan diri jadi sultan dinyatakan tidaklah layak. Beberapa dari yang terbaik muncul namun yang paling dicintai rakyat mereka yang layak diantara yang terbaik tersebut. Pemutusan sejarah kesultanan menjadi tolak kebahagiaan pasca kejatuhan demokrasi karena reformasi terus dikorupsi.


Strategi Peluasan Kesultanan Jaya Raya di Indonesia

Foto: Kebaikan Indonesia meluas adalah ekspansi Kesultanan Jaya Raya | Abdurrofi 
Foto: Kebaikan Indonesia meluas adalah ekspansi Kesultanan Jaya Raya | Abdurrofi 

Persatuan dalam kesultanan terjadi kehidupan penuh kolaborasi dengan contoh rakyat makan enak sedangkan pejabat diwajibkan puasa agar lebih sensitif terhadap penderitaan rakyat selama sistem monarki. Kebudayaan negatif selama demokrasi benar-benar hilang. Strategi pertumbuhan rasa adil, yaitu bagaimana menggerakkan negara ke depan. Bergerak ke depan dalam hal ini berarti sultan berharap meningkatkan level operasinya, yakni tumbuh lebih cepat. 

Caranya adalah dengan melihat bermacam strategi pertumbuhan perusahaan dan memilih salah satu atau lebih yang mendekati karakeristik dan sasaran organisasi pada situasi tertentu dengan analisis SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threat (ancaman). Meningkatkan posisi derajat kesultanan di pasar Internasional dengan membangun organisasi disetiap regional dan kawasan untuk memanfaatkan transaksi dan memberikan tentara terbaik Indonesia dengan jaminan rasa aman transaksi kapal kargo.

Pejabat Indonesia menjadi negara yang dicinta rakyatnya, dalam politik luar negeri lebih sering membantu negara berkembang. Keteladanan Indonesia awalnya dianggap pencitraan dalam berita Internasional. Namun karena ketulusan kesultanan jaya raya beberapa negara tersebut tunduk tanpa perang. Mereka rela menjadi bagian dari Indonesia secara aneksasi dengan sukarela.

Negara-negara berkembang menjadi provinsi dari kesultanan Indonesia. Kekuasaan wilayah Indonesia bukan main luas. Para presiden negara berkembang menjadi gubernur bagian Indonesia. Sedikit demi sedikit dunia menjadi damai. Indonesia menjadi poros kekuatan dunia. Indonesia jadi mikrokosmos Tuhan didunia untuk menjaga keseimbangan.


Keterangan

Profesor Sachiko Muratatiga dalam realitas kosmologis meliputi alam semesta (makrokosmos), manusia (mikrokosmos), dan Allah (metakosmos).  Menurut Abdurrofi itu penting sebagai batas tinjauan dan ruang gerak kita guna memudahkan pemahaman masalah bagaikan episode-episode dalam perjalanan sejarah. Nama-nama dan sifat-sifat sultan atau raja ini menggambarkan berbagai kualitas, seperti keagungan, keindahan, kehidupan, pengetahuan, dan seterusnya. Oleh karena itu, dimensi kualitatif segala sesuatu mengenai sultan dan kesultanan menjadi sangat menarik perhatian bagi masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun