Definisi Nubuah Menurut Ahli
NUBUAH menurut Abdurrofi adalah Kebangkitan Kesultanan Jaya Raya di Indonesia Pasca Non-Monarki (Demokrasi) oleh Cendekiawan sebagai new sultan pada organisasi pemerintahan Indonesia pada sistem demokrasi menuju monarki modern. Perubahan sistem demokrasi merupakan perkembangan lanjutan dari bakal kesultanan Indonesia. Nubuah biasanya membungkus dan melindungi melindungi kepentingan rakyat. Aneka rupa dan bentuk nubuah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama nubuah, yakni sebagai pemencar teladan Indonesia  tumbuh sebagai poros mikrokosmos di bumi.
Barangkali kata ramalan nubuah  ada hubungannya dengan kata "ramalan jaya baya" bahasa Jawa dalam arti "umur  berhasil". Sedangkan ramalan nubuah hasil pembabadan Kesultanan Jaya Raya sebagai suasana terang khusus di Indonesia, mungkin babad dalam arti ini bertugas untuk menerangkan suatu keadaan saat Indonesia terpuruk.
Memang dalam peristiwa tertentu kepercayaan rakyat kita akan ada raja adil, bermula terjadinya pada masyarakat di Pulau Jawa, kemudian ada yang berkembang menjadi negoro (negara) yang menguasai penjuru dunia, Awal mula penerangan karena gelapnya kehidupan sehingga muncul orang yang memilih jalan teladan berhak menjadi sultan dari golongan cendikiawan.
Filososi Nubuah di Indonesia
Rantai pesan nubuah orang-orang Indonesia terdahulu dialih-bahasakan jadi filosofi nubuah oleh H. Abdul Somad, Kakek dari Abdurrofi Abdullah. Filosofi orang-orang terdahulu sampai pada orang yang disapa kakek dari Mr. Axel atau akronim dari Abdurrofi's Excellent dengan rantai pesan sama. Filosofi nubuah menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia lebih merindukan raja adil ditengah masyarakat karena Indonesia secara historis sangat cocok kerajaan dan rindu figur seorang raja adil.Â
Beberapa ada yang menyebut ramalan prabu jaya baya karena persis antara jaya baya dan jaya raya dengan wejangan kakeknya abdurrofi namun sedihnya beliau sudah wafat. Tapi saya lebih percaya Jaya Raya yang disampaikan kakek mungkin pelafalan kurang jelas dan sudah agak sepuh.Tapi Abdurrofi mungkin ada benarnya juga.
Dengan renungan filosofi nubuah sebentar kiranya telah dapat kita sadari, Nubuah menyatakan Republik Indonesia akan menjadi Kesultanan Jaya Raya menguasai dunia tanpa perang tapi dengan keteladanan. Indonesia akan makmur dan menjadi tanduk kekuasaan dengan sultan adil karena bagian dari perjalanan sejarah. yang berisi pelaporan tentang kejadian dalam zaman yang lampau. Untuk membedakan dengan cerita biasa atau dongeng, sejarah dalam pengertian ilmiah harus menunjukkan hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lain secara kronologis di Indonesia.
Keterkaitan Ramalan Nubuah Dalam Kontinuitas
Masa lampau itu tidak pernah putus dari rangkaian masa kini dan masa nanti sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah satu kontinuitas. Ibarat bandul dulu Indonesia dengan sistem kerajaan sekarang bukan kerajaan, maka kedepan akan kembali pada sistem kerajaan. Oleh karena itulah maka untuk memudahkan ingatan saya dalam mempelajari ini. Indonesia masa lampau bersih sekarang kotor, maka kedepan akan bersih kembali.
Keterkaitan ramalan nubuah karena Indonesia sudah mengalami pra-kejenuhan untuk saling percaya dimulai dengan demokrasi menghasilkan kemakmuran. Ternyata benar kemakmuran untuk para perwakilan rakyat dan pejabat di pemerintahan. Keterkaitan terjadi ketika memasuki sistem sistem bukan monarki (demokrasi) karena  ketidakpercayaan pada pejabat dan perwakilan rakyat ditandai dengan setiap janji diingkari, setiap ucapan mengandung kebohongan, dan jika dipercaya berkhianat.
Masyarakat melakukan dahulu melakukan perang melawan belanda, orde baru menolak lama otoriter soekarno, reformasi karena otoriter soeharto hingga revolusi pasca reformasi dikorupsi. Namun revolusi ini bukan dengan demo agar tidak menyesal dan salah langkah. Revolusi ini adalah seseorang melakukan pertemuan dan musyawarah sesuai sila ketiga pancasila untuk membangun negara kesultanan berdasarkan kesepakatan baru persis seperti saat pembentukan gagasan landasan negara pancasila.
Latar Belakang Membentuk Kesultanan di Indonesia
Latarbelakang karena "dark age in democracy Indonesia" sehingga Kesultanan Indonesia akan hadir lagi dengan unik karena merupakan hasil musyawarah dengan pemilihan susunan pemerintahan bukan berdasarkan trah darah. Tapi sultan sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Seorang sultan belum diketahui apakah dari suku mana dan agama apa. Tapi beliau adalah mereka yang paling jujur ketika berbicara, janji selalu ditepati dan tidak berkhianat atas amanah serta paling banyak memikirkan kebutuhan rakyat Indonesia. Latar belakang ini membentuk Kesultanan Jaya Raya di Indonesia.
Latar belakang "dark age in democracy Indonesia" membuat Indonesia seperti Negara Yunani dengan Indonesia sedikit demi sedikit sedang mengarah ke sana. Masyarakat Indonesia yang konservatif sudah memahami bahwa secara histroris sejak hindu-budha bercorak kerajaan, awal islam kesultanan, dan sekarang non-kesultanan(demokrasi) sehingga akhirnya kesultanan hadir lagi.Â
Renungan tersebut untuk mengganti demokrasi dari yunani yang dipenuhi ketidaksesuaian dengan akar sejarah Indonesia. Pemilihan sultan cenderung rumit karena mereka yang mengajukan diri jadi sultan dinyatakan tidaklah layak. Beberapa dari yang terbaik muncul namun yang paling dicintai rakyat mereka yang layak diantara yang terbaik tersebut. Pemutusan sejarah kesultanan menjadi tolak kebahagiaan pasca kejatuhan demokrasi karena reformasi terus dikorupsi.
Strategi Peluasan Kesultanan Jaya Raya di Indonesia
Persatuan dalam kesultanan terjadi kehidupan penuh kolaborasi dengan contoh rakyat makan enak sedangkan pejabat diwajibkan puasa agar lebih sensitif terhadap penderitaan rakyat selama sistem monarki. Kebudayaan negatif selama demokrasi benar-benar hilang. Strategi pertumbuhan rasa adil, yaitu bagaimana menggerakkan negara ke depan. Bergerak ke depan dalam hal ini berarti sultan berharap meningkatkan level operasinya, yakni tumbuh lebih cepat.Â
Caranya adalah dengan melihat bermacam strategi pertumbuhan perusahaan dan memilih salah satu atau lebih yang mendekati karakeristik dan sasaran organisasi pada situasi tertentu dengan analisis SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threat (ancaman). Meningkatkan posisi derajat kesultanan di pasar Internasional dengan membangun organisasi disetiap regional dan kawasan untuk memanfaatkan transaksi dan memberikan tentara terbaik Indonesia dengan jaminan rasa aman transaksi kapal kargo.
Pejabat Indonesia menjadi negara yang dicinta rakyatnya, dalam politik luar negeri lebih sering membantu negara berkembang. Keteladanan Indonesia awalnya dianggap pencitraan dalam berita Internasional. Namun karena ketulusan kesultanan jaya raya beberapa negara tersebut tunduk tanpa perang. Mereka rela menjadi bagian dari Indonesia secara aneksasi dengan sukarela.
Negara-negara berkembang menjadi provinsi dari kesultanan Indonesia. Kekuasaan wilayah Indonesia bukan main luas. Para presiden negara berkembang menjadi gubernur bagian Indonesia. Sedikit demi sedikit dunia menjadi damai. Indonesia menjadi poros kekuatan dunia. Indonesia jadi mikrokosmos Tuhan didunia untuk menjaga keseimbangan.
Keterangan
Profesor Sachiko Muratatiga dalam realitas kosmologis meliputi alam semesta (makrokosmos), manusia (mikrokosmos), dan Allah (metakosmos). Â Menurut Abdurrofi itu penting sebagai batas tinjauan dan ruang gerak kita guna memudahkan pemahaman masalah bagaikan episode-episode dalam perjalanan sejarah. Nama-nama dan sifat-sifat sultan atau raja ini menggambarkan berbagai kualitas, seperti keagungan, keindahan, kehidupan, pengetahuan, dan seterusnya. Oleh karena itu, dimensi kualitatif segala sesuatu mengenai sultan dan kesultanan menjadi sangat menarik perhatian bagi masyarakat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI