Bila perang melawan Rakyat Amerika (antifa). Maka, Trump akan melakukan dua kesalahan dilakukan tidak membuat hak, dan Beberapa konsekuensialis menjawab lebih dari itu nyawa diselamatkan meskipun dengan mengorbankan banyak nyawa tak berdosa dalam agenda perang melawan rakyat Amerika dengan label baju hitam denga sebutan "Antifa".Â
Setelah melihat efeknya, Trump tidak akan perang lagi dan menyesal karena "dia tidak suka gagasan membunuh semua warga mereka itu yang membayar pajak untuk Amerika Great Again.Â
Banyak masyarakat memiliki sistem etika yang menekankan ketidakberpihakan dan memilikianalog dengan Aturan Emas: "Lakukan kepada orang lain seperti yang Anda inginkankepadamu."
 Minat Anda dan minat saya harus diperlakukan dengan cara yang sama.Filsuf liberal John Rawls menggunakan metafora yang indah dari seorangtabir ketidaktahuan imajiner tentang posisi relatif awal kita untuk menggambarkankeadilan sebagai keadilan.
Trump sebagai pemimpin negara sekaligus orang paling dihormati dapat mengajar atau latih generasi sekarang kedepan tentang berbagi kasih sayang pada minoritas, yang merupakan citra moral yang kepemimpinan sebagai persuasi dan pendidikan tinggi, bukan sekadar latihan perintah seperti militer.Â
Memperluas kedamaian moral dan mengajar polisi tentang proses sesuai Standar tanpa kebencian dan institusi seringkali merupakan salah satu peran moral terpenting presiden bermain.Â
Dalam mencoba mempertimbangkan cara-cara di mana negara mereka dapat membuat dunia sebagai tempat yang lebih baik bagi kehidupan sosial di Amerika
Joseph S. Nye, Jr. 2019. Do Morals Matter?Presidents and Foreign Policy from FDR to Trump. Oxford : Oxford University Press
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H