Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Trump Siap Perang dengan Anti fasisme

4 Juni 2020   03:22 Diperbarui: 4 Juni 2020   09:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Trump Agenda Untuk Perang Melawan Teroris

Bila perang melawan Rakyat Amerika (antifa). Maka, Trump akan melakukan dua kesalahan dilakukan tidak membuat hak, dan Beberapa konsekuensialis menjawab lebih dari itu nyawa diselamatkan meskipun dengan mengorbankan banyak nyawa tak berdosa dalam agenda perang melawan rakyat Amerika dengan label baju hitam denga sebutan "Antifa". 

Setelah melihat efeknya, Trump tidak akan perang lagi dan menyesal karena "dia tidak suka gagasan membunuh semua warga mereka itu yang membayar pajak untuk Amerika Great Again. 

Banyak masyarakat memiliki sistem etika yang menekankan ketidakberpihakan dan memilikianalog dengan Aturan Emas: "Lakukan kepada orang lain seperti yang Anda inginkankepadamu."

 Minat Anda dan minat saya harus diperlakukan dengan cara yang sama.Filsuf liberal John Rawls menggunakan metafora yang indah dari seorangtabir ketidaktahuan imajiner tentang posisi relatif awal kita untuk menggambarkankeadilan sebagai keadilan.

Trump sebagai pemimpin negara sekaligus orang paling dihormati dapat mengajar atau latih generasi sekarang kedepan tentang berbagi kasih sayang pada minoritas, yang merupakan citra moral yang kepemimpinan sebagai persuasi dan pendidikan tinggi, bukan sekadar latihan perintah seperti militer. 

Memperluas kedamaian moral dan mengajar polisi tentang proses sesuai Standar tanpa kebencian dan institusi seringkali merupakan salah satu peran moral terpenting presiden bermain. 

Dalam mencoba mempertimbangkan cara-cara di mana negara mereka dapat membuat dunia sebagai tempat yang lebih baik bagi kehidupan sosial di Amerika

Joseph S. Nye, Jr. 2019. Do Morals Matter?Presidents and Foreign Policy from FDR to Trump. Oxford : Oxford University Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun