Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wes Angel, Mabuk Miras Lebih Halal daripada Vaksin

26 Januari 2021   15:43 Diperbarui: 26 Januari 2021   15:58 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia mabuk halal itu cuman mabuk perjalanan saat naik kendaraan. Mabuk perjalanan lebih sering dialami oleh anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil, dan orang lanjut usia. Sedangkan 'halal' secara harfiah berarti diizinkan, dan dalam terjemahan biasanya digunakan sebagai halal terutama untuk vaksin.. ha ha ha wes angel mas..

"Koyo ngene miras halal, mas. Wes angel.. angel.." Ucap Mas Rofi

Pembaca mungkin kesal, semua orang tau mabuk perjalanan itu halal atau diizinkan karena faktor kondisi tidak nyaman yang dialami seseorang ketika berpergian dengan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang. Asal jangan divaksinasi dalam keadaan mabuk ha ha ha..

Elus dada dan bersabar serta lanjutkan membaca mabuk halal dengan sesama. Biar sesuai keinginan pembaca yang mencari pembenaran dalam dosa he he he. Waduh langsung bawa dosa sebagai kenikmatan dunia orangtua.

Sedikit banyak pembaca belum pernah mabuk miras Indonesia. Bukan karena harga murah atau saya lebih suka produk anggur impor yang harga ribuan dollar untuk kenikmatan. 

Ambyar ya pasti, solat auto direject dan ibadah tertolak ada tapinya selama minumnya tiap hari meskipun kesehatan saya diasuransikan saya tetap menolak miras jenis apapun. Mending minum susu He he he

Jangan ngeres susu yang mana, yang pasti susulah yang warna putih pertanda rasa vanila. Saya ga suka susu coklat hu hu hu

Ilustrasi susu Janda Muda. Sumber gambar L ketawaketiwi.co/Adityo
Ilustrasi susu Janda Muda. Sumber gambar L ketawaketiwi.co/Adityo

Kembali mabuk halal di Indonesia, Kamu Harus tinjau dari perspektif pemerintah, bukan MUI. 

Fatwa MUI jelas miras itu haram tapi kalo fatwa pemerintah mabuk miras halal asal bukan miras oplosan. saya hampir baru tau bahwa miras itu halal  secara harfiah berarti diizinkan untuk 21+.

Wes angel, angel. Jangan kamu tinjau dari MUI pasti haram atau tidak diizinkan sedangkan dari pemerintah pasti halal dan diizinkan sebelum ada RUU pelarangan atau pengharaman mabuk miras.

Apakah DPR kita juga suka mabuk atau mereka berpikir umat islam sebagai mayoritas suka mabuk  atau pelancong ke tanah air untuk mabuk?

Pertanyaan fundamental pelancong luar negeri untuk mabuk tidak masuk akal, buat apa jauh-jauh dari Jerman untuk mabuk di Indonesia. Toh disini mabuk lebih nikmat dengan inovasi rasa.

Alasan fundamental teman saya ke Indonesia menikmati kuliner khas, pakaian lokal, sekalinya diajakin mabuk miras lokal yang legal untuk penghormatan dia malah ga cocok.

Beda lidah beda selera bosku, miras lokal Indonesia ga cocok untuk rekan-rekan bisnisku. Malahan ngakaknya mereka sakit perut. Wes angel, angel..

Saya puas melihat mereka muka nekuk lutut takluk saat minum miras tersebut. Mau dibuang takut dikira ga resepek tapi mau nelen malah sakit perut. Enak jadi orang Islam bisa nolak miras lokal dan internasional dengan alasan agama.

Jika kita tinjau dari umat Islam sebagai mayoritas terutama dari ajaran islamnya mereka dilarang mabuk barbar dan mabuk santun. Kalau agama non-islam saya kurang tau coba jelaskan.

Indonesia menghalalkan miras suatu positif aja mungkin bukan untuk umat Islam apalagi merusak generasi muda. Paling juga untuk ekspor dan menambah surplus. ha ha ha

Ini kadar terlalu pikiran positif atau pemerintah memfasilitasi mabuk anak dan orangtua. Ini bebas antara orang tua kandung dan orangtua tetangga. Ha ha ha. 

Kita ajak  anak muda ga suka minuman keras khawatir menjadi pelaku kekerasan. Kita lebih baik minuman halus (softdrink) agar menjadi makhluk halus hi hi hi.

Kenapa industri miras ini halal dan dilegalisasi tapi penjualan dibatasi dan diawasi. Padahal tidak sedikit anak dan orangtua minum bersama-sama masuk dunia ke tiga. 

Anak kecil dan anak remaja bisa minuman keras karena orantuanya sebagai peminum juga

Meskipun miras telah merenggut banyak nyawa sepanjang awal tahun 2021 bukan karena minum miras ilegal atau dikenal dengan miras oplosan.

Betul sekali ia minum miras saat bencana dan ini menjadi keresahan pemuka agama. Masa meninggal dalam kondisi mabuk dan pesta pora awal tahun.

Peminum alkohol rutin dapat minum lebih dekat kematian dengan kebiasaannya. Begitu juga pembaca bisa mati saat sedang membaca artikel ini. Kita tidak mengetahui apakah kematian datang padamu detik ini. Hi hi hi

Pokoknya mabuk itu halal dan legal asal bukan produk miras oplosan. Selain itu mabuk bersama anak dan orangtua itu diperbolehkan setelah usia 21 tahun.

Keluarga pemabuk akan mewarisi tradisi mabuk dan keluarga bukan pemabuk akan mewarisi tradisi ketidakmabukan.

Kita tidak bisa memaksa orang berhenti mabuk dan kita juga tidak bisa memaksa orang untuk mabuk. Tapi negara Indonesia memaksa para pemabuk untuk mabuk halal alias bukan mabuk dari miras oplosan.

Nah, pembaca mulai paham bahwa mabuk halal itu mabuk yang bukan dari miras oplosan karena ketika pembaca mabuk di rumah dengan miras legal itu halal karena berkontribusi pada pajak.

Polisi dan satpol PP tidak bisa menangkap para pemabuk halal dan legal versi pemerintah karena Pemerintah Indonesia menjamin warganya yang mau mabuk enak, murah, tapi aman. Mabuk dengan konsumsi alkohol tak merugikan orang lain.

Mabuk di ranah privasi seperti di rumah tidak merugikan orang lain berbeda mabuk di ranah publik sampai bikin keonaran merugikan orang lain.

 Saya berani jamin meskipun Jokowi wakilnya Maruf Amin tidak berani memberhentikan industri miras dengan peraturan presiden. Industri miras akan selalu ada karena menjadi sumber pajak.

Yeh, ga percaya. Siapapun presidennya kecuali saya jadi presiden ga akan berani setop produksi alkohol untuk diminum rakyat Indonesia. Selain menambah pajak apakah kita akan bertransformasi menjadi bangsa pemabuk?

Kalau saja Mas Rofi jadi presiden RI alkohol khusus buat luka. bukan untuk diminum.

Itu baru gaya bicara pemimpin anti-miras untuk menunjukkan apresiasi keberanian Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin kita tunggu apakah sampai akhir masa jabatan masih berizin produksi miras agar mencapai target menjadi bangsa pemabuk. 

Nah, sudah sepakat kan kalau mabukmu bersama orang tua halal bila dengan miras asli, bukan oplosan. Selama saya buka presiden selama itu kebijakan setop mabuk tidak akan ada dan selama itu produksi miras meningkat signifikan.

Atau pembaca lebih sepakat Abdurrofi jadi presiden membuat alkohol satu fungsi untuk kesehatan yakni untuk sterilisasi luka. Kabar menarinya Dokter disini, maksudnya di Jerman pun tidak ada yang berani memberikan rekomendasi alkohol sebagai zat dibutuhkan tubuh

Di Jerman alkohol bukan kebutuhan primer sehingga dokter tidak merekomendasikan miras. Sedikit banyak selama SMA saya paling suka melakukan riset di laboratorium mengenai efek minuman keras bagi tubuh.

Saya ingat betul dalam pelajaran kimia, alkohol senyawa memiliki rumus umum CnH2n+1OH. Kalau alkohol untuk keperluan laboratorium banyak mulai ada metanol, etanol, propanol, dan butanol.

Flashback masa guru killer, guru saya membawa minuman beralkohol untuk diteliti kadar alkohol 35-55% ternyata mengandung ethanol.

Selama penelitian sifat memabukkan dan memengaruhi kerja otak dari pada tikus, terutama bagian yang mengatur ingatan dan reaksi emosi tikus. Konsumsi berlebihan dalam mengonsumsinya supaya tidak sampai merusak kesehatan terutama ginjal tikus tersebut.

Menurut guru saya mengandalkan tikus, karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kenyamanan. Ia menilai jika tikus mudah ditampung, dirawat, dan beradaptasi baik dengan lingkungan baru dan miliki kesamaan anatomi tubuh dengan manusia.

Jenis yang kami teliti itu berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru. Betul sekali tequilla secara alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi sehingga tikus tersebut gemuk dan hilang kesadaran.

Idealnya tikus punya penyakit diabetes, gangguan ginjal dan cedera otak tidak boleh minum miras tequilla demi alasan kesehatan. Begitu juga, saya diajarkan guru untuk menjaga kesehatan dengan tidak minum alkohol nanti di usia 21 tahun meskipun diajak oleh orangtua sendiri.

Jika orangtua tetap ingin mengonsumsi anaknya minuman alkohol ini, sebaiknya tidak berlebihan dan kemudian muntahkan dengan memasukkan ujung sikat gigi ke mulut agar muntah.

Ini bukan mengetahui kadar amannya sesuai jenis-jenisnya. Sebenarnya kerongkongan bisa membentuk gerak peristaltik atau otot-otot yang berkontraksi untuk mendorong keluar cairan miras berbahaya sepanjang saluran pencernaan. Tapi lebih baik menokak dengan berbagai alasan.

Alasan paling konyol  datang dengan pura-pura keluhan kram perut, disertai rasa mual dan muntah beberapa kali sejak 1 hari sebelum diajak mabuk. Dengan demikian semoga tips bermanfaat. (*)

Referensi : 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun