Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Money

Hore Hijau Royo-royo sebagai Titik Temu Investor dan Nahdlatul Ulama

23 Januari 2021   14:19 Diperbarui: 23 Januari 2021   14:29 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masyarakat ekonomi syariah. Sumber gambar dokumen masyarakat ekonomi syariah

Titik Temu Investor dan Nahdlatul Ulama agar penerapan prinsip-prinsip syariah di pasar modal Indonesia menjadi lebih mengikat dan mempunyai kepastian hukum bagi saudagar kaya NU dan umat Islam yang menginginkan prinsip syariah dalam keuangan dan bisnis.

Saudagar Kaya NU Mendukung OJK

Dokumen persentasi OJK
Dokumen persentasi OJK

Deretan dukungan saudagar kaya NU terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi perkembangan digital Banking. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonversi prinsip-prinsip syariah di pasar modal Indonesia ke dalam peraturan OJK no. 15/POJK.04/2015 tentang penerapan prinsip syariah di pasar modal. 

Kesulitan terbesar kita apakah ini halal atau non-halal sehingga OJK dinilai tepat membuka pasar keuangan baru ini.

Betul sekali lembaga OJK paham kebutuhan saudagar kaya agar nyaman bisnis di Indonesia meskipun fatwa dari DSN-MUI sifatnya tidak mengikat, tetapi pada praktiknya fatwa DSN-MUI adalah salah satu rujukan dalam mengembangkan pasar modal syariah Indonesia. 

Dokumen titik temu investor dan NU dikutip dari persentasi OJK
Dokumen titik temu investor dan NU dikutip dari persentasi OJK

Titik temu kita sebagai warga NU sebagai investor mengacu pada kata halal  akhir-akhir ini cukup familier dikaitkan dalam konteks bagaimana suatu komponen masyarakat bersifat inklusif terhadap keuangan digital baik perbankan, pasar modal sampai IKNB.

Tak heran dukungan OJK masih pada setiap penerbitan efek syariah di pasar modal Indonesia menumbuhkan kepastian dan kejelasan mengenai halal dan non-halal produk dan jasa keuangan di Indonesia.

 Ini memudahkan siapa pun mengidentifikasi halal atau non-halal dari keuangan dan perekonomian Indonesia sehingga OJK dinilai tepat membuka pasar keuangan baru ini.

Nusantara Masa Lalu Mendukung Investasi 

Pilihan investasi syariah daripada asal investasi. Sumber gambar : pinterest.com/Invest-NU
Pilihan investasi syariah daripada asal investasi. Sumber gambar : pinterest.com/Invest-NU

Nusantara masa lalu mendukung investasi hingga istilah, investasi syariah akhir-akhir ini cukup familier dikaitkan dalam konteks bagaimana suatu kegiatan kelompok borjuisme Islam abad 21. Titik Temu investor dan Nahdlatul Ulama memiliki sejarah masa lalu yang kuat dalam perkembangan bisnis rempah-rempah di Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun