Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pandji Halu dan Puan Maskot Ratu Perekonomian Syariah

22 Januari 2021   15:17 Diperbarui: 22 Januari 2021   16:02 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model GBC memberikan kerangka kerja untuk memahami contoh-contoh ini. Sepanjang cara, berbagai tantangan akan diidentifikasi dan saran dibuat bagaimana menghadapinya sebagai seseorang yang menyadari dan memahami dunia yang lebih luas - dan tempat mereka di dalamnya. 

Mereka yakni organisasi NU dan Muhammadiyah mengambil peran aktif dalam komunitas mereka dan bekerja dengan orang lain untuk membuat planet kita lebih damai, berkelanjutan, dan lebih adil. 

Dikutip dari republika Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, terus berkembang di mancanegara.

Menyusul Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang telah terbentuk di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir, pada akhir Juli 2020 telah disahkan pula Pengurus Wilayah Khusus MES Australia. 

MES Australia dalam model GBC membantu kaum muda Australia untuk membangun pemahaman mereka sendiri tentang peristiwa dunia kewarganegaraan perusahaan adalah pengakuan bahwa bisnis, korporasi, atau organisasi serupa bisnis syariah, memiliki tanggung jawab sosial, budaya, dan lingkungan terhadap komunitas tempat ia mencari lisensi untuk beroperasi, serta ekonomi dan keuangan bagi pemegang saham atau pemangku kepentingan langsungnya.

Jika ada WNI dan WNA. Maka, Model GBC bisa dijadikan seperangkat kebijakan dan praktik yang menyatukan berorientasi pada keuntungan kapital memungkinkan organisasi bisnis untuk mematuhi dalam jumlah terbatas standar etika universal (disebut hypernorms) dan etika bisnis dalam agama Islam.

Model GBC untuk menghormati lokal variasi budaya yang konsisten dengan hypernorms, untuk bereksperimen dengan cara mendamaikan praktik lokal dengan hypernorms ketika  ini tidak konsisten, dan kemudian menerapkan pembelajaran sistematis proses untuk kepentingan organisasi, pemangku kepentingan lokal, dan komunitas global yang lebih besar.

Sebuah pengalaman, dan nilai berasal dari seseorang yang menerima produk (konsumen). Ini adalah kunci perbedaan antara rantai pasok dan rantai nilai. Argumen normatif menggarisbawahi pentingnya analisis etika dan pengambilan keputusan. Argumen instrumental menjelaskan "kasus bisnis" untuk GBC sebagai konsisten dengan, dan bahkan diperlukan untuk, ekonomi organisasi keberhasilan.

Perspektif keduanya mengenai proses bisnis memiliki alur yang bertolak arah. Rantai pasok mulai dari hulu ke hilir, sedangkan rantai nilai dari hilir ke hulu. Tetapi pandangan perusahaan lebih komprehensif beroperasi di mana saja sesuai dengan prinsip tanggung jawab sosial dan etika  membutuhkan istilah yang tidak ambigu.

Informasi terbaru ini telah mengidentifikasi "Kewarganegaraan bisnis global" sebagai istilah itu. GBC memiliki keduanya normatif dan dimensi instrumental. Dengan demikian marilah kita bersatu padu memulihkan perekonomian nasional dengan perekonomian syariah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun