Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Dr. Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. menceritakan proses bagaimana solusi untuk memperkuat sektor wisata dan ekonomi kreatif dalam pemulihan ekonomi nasional secara bersamaan implementasi perekonomian syariah dan bisnis halal untuk daerah pemeluk Islam dan perekonomian berbudaya untuk daerah non Islam.
H. Abdurrofi A. Azzam, PhD optimis, siapapun calon presiden dan wakil presiden terpilih nantinya akan membawa dampak pada perkembangan ekonomi syariah terbukti Sandiaga Salahuddin Uno dalam kebijakan wisata halal dan kebijakan berbasis budaya di Indonesia tahun 2021 dalam bingkai "Bhineka Tunggal Ika".
Mayoritas muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia (seperti di Jawa, Kalimantan dan Sumatra) hingga wilayah pesisir Pulau Indonesia timur  ingin ekonomi syariah sedangkan perekonomian non-syariah untuk produk non halal akan mengakomodir penganut ajaran non-Islam dalam kebhinekaan Indonesia.
Dengan demikian perekonomian syariah berbasis produk halal  akan mengakomodir dengan 87,18% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam sebagai mayoritas warga negara Indonesia dalam bisnis halal dan bisnis berkebudayaan Nusantara dalam kebhinekaan yang indah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H