Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sebuah Kalimat Pertanyaan Terlarang dari Sunda Empire

6 Januari 2021   16:34 Diperbarui: 6 Januari 2021   16:50 3987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangga dari Sunda empire satuan USA. Sumber gambar : detiknews.com

Kosa kata demi kosa kata belajar dari teman orang Sunda yang baru diketahui setelah ke Jawa Barat dan dilarang dipakai. Pria sunda empire umumnya setia.

Namun hasratnya ingin mempunyai banyak, poligami sama orang sunda empire pertanda wanita benar-benar cerdas dan berpikir panjang asalkan tidak menggunakan kalimat yang terlarang di sunda empire.

Kalimat Pertanyaan Yang Terlarang

"Namina anjeun saha? Aa hayang nyandung" Kalimat terlarang

Banyak pengusaha muda saat ini yang mengoleksi selingkuhan, nah pertanyaan "Nami anjeun saha? hayang nyandung" dalam bahasa Indonesia berarti "Namamu siapa? Mas ingin selingkuh". 

Kalimat ini jika dimengerti masyarakat Jawa ada ungkapan 'Ora Elok', di masyarakat Sunda empire pun juga ada. Penggunaan kalimat terlarang di tengah-tengah masyarakat Sunda, dikenal ungkapan atau istilah 'pamali' yang artinya juga tak jauh beda dengan tidak bagus, tidak baik dan tidak etis yang sifatnya larangan.

Kata pamali dekat dengan sunda sunda empire tak sedikit mereka disebut ultra konservatif. Contohnya, sekalinya suami selingkuh diceraikan sehingga muncul sebutan Jahe. Artinya jahe kepanjangan dari  Janda Herang, Herang dalam bahasa Indonesia berati bening.

Banyak wanita muda menjanda akibat suami selingkuh sehingga kalimat ajakan selingkuh terlarang kecuali kamu ingin istrimu menjanda. Anak buah sunda empire pantang berkhianat pada istri apalagi NKRI.

Orang sunda empire itu mudah baperan dan tersinggung pertanda kasta tinggi apalagi kalau perkenalan dengan kalimat "Nami anjeun saha? Aa hayang nyandung". Setidak-tidaknya ketidaksetiaan itu membangun ketersinggungan terutama wanita di sunda empire.

Kontek selingkuh dalam bentuk berhubungan badan tapi tidak ada perasaan bisa terjadi pada wanita sunda. Gambaran peristiwa selingkuh ini bisa terjadi pada kasta terendah dari orang sunda disebut janggol.

Janggol berparas cantik di sunda empire dikendalikan sindikat prostitusi khusus yang bening dari Bandung dibayar mahal untuk satu jam service oleh penyewanya. Bisnis pelacuran adalah bisnis tersembunyi yang dapat membantu kesejahteraan pribumi sunda empire kasta rendah.

Banyak para orangtua dari kasta rendah terpaksa anaknya masuk janggol  komersial ini kehilangan keperawanan untuk mencapai kemakmuran sekejap. Namun bagi orang sunda empire dari kasta atas malu bila anaknya yang memiliki gelar kehormatan mencapai kaya dengan hidup instan.

Gelar raden mereka mendapatkan keistimewaan sehingga mereka tidak menjadi kasta rendah Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana yang paling berwibawa tapi ternyata tidak gangguan kejiwaan.

Gelar kebangsawanan kasta atas di kebudayaan Sunda empire mirip  Jawa, Madura, dan beberapa wilayah lainnya yang ada di Nusantara menggunakan Raden  karena kerajaan sunda empire berhasil menaklukan dunia bahkan PBB. Taklukan wanita dengan kalimat ini hingga wanita jatuh cinta dan hati berbunga-bunga.

"Neng, namina saha? Aa hayang ngawayuh" Kalimat tidak  terlarang

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun