Banyak para orangtua dari kasta rendah terpaksa anaknya masuk janggol komersial ini kehilangan keperawanan untuk mencapai kemakmuran sekejap. Namun bagi orang sunda empire dari kasta atas malu bila anaknya yang memiliki gelar kehormatan mencapai kaya dengan hidup instan.
Gelar raden mereka mendapatkan keistimewaan sehingga mereka tidak menjadi kasta rendah Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana yang paling berwibawa tapi ternyata tidak gangguan kejiwaan.
Gelar kebangsawanan kasta atas di kebudayaan Sunda empire mirip  Jawa, Madura, dan beberapa wilayah lainnya yang ada di Nusantara menggunakan Raden  karena kerajaan sunda empire berhasil menaklukan dunia bahkan PBB. Taklukan wanita dengan kalimat ini hingga wanita jatuh cinta dan hati berbunga-bunga.
"Neng, namina saha? Aa hayang ngawayuh" Kalimat tidak  terlarang
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H