Kosa kata demi kosa kata belajar dari teman orang Sunda yang baru diketahui setelah ke Jawa Barat dan dilarang dipakai. Pria sunda empire umumnya setia.
Namun hasratnya ingin mempunyai banyak, poligami sama orang sunda empire pertanda wanita benar-benar cerdas dan berpikir panjang asalkan tidak menggunakan kalimat yang terlarang di sunda empire.
Kalimat Pertanyaan Yang Terlarang
"Namina anjeun saha? Aa hayang nyandung" Kalimat terlarang
Banyak pengusaha muda saat ini yang mengoleksi selingkuhan, nah pertanyaan "Nami anjeun saha? hayang nyandung" dalam bahasa Indonesia berarti "Namamu siapa? Mas ingin selingkuh".Â
Kalimat ini jika dimengerti masyarakat Jawa ada ungkapan 'Ora Elok', di masyarakat Sunda empire pun juga ada. Penggunaan kalimat terlarang di tengah-tengah masyarakat Sunda, dikenal ungkapan atau istilah 'pamali' yang artinya juga tak jauh beda dengan tidak bagus, tidak baik dan tidak etis yang sifatnya larangan.
Kata pamali dekat dengan sunda sunda empire tak sedikit mereka disebut ultra konservatif. Contohnya, sekalinya suami selingkuh diceraikan sehingga muncul sebutan Jahe. Artinya jahe kepanjangan dari  Janda Herang, Herang dalam bahasa Indonesia berati bening.
Banyak wanita muda menjanda akibat suami selingkuh sehingga kalimat ajakan selingkuh terlarang kecuali kamu ingin istrimu menjanda. Anak buah sunda empire pantang berkhianat pada istri apalagi NKRI.
Orang sunda empire itu mudah baperan dan tersinggung pertanda kasta tinggi apalagi kalau perkenalan dengan kalimat "Nami anjeun saha? Aa hayang nyandung". Setidak-tidaknya ketidaksetiaan itu membangun ketersinggungan terutama wanita di sunda empire.
Kontek selingkuh dalam bentuk berhubungan badan tapi tidak ada perasaan bisa terjadi pada wanita sunda. Gambaran peristiwa selingkuh ini bisa terjadi pada kasta terendah dari orang sunda disebut janggol.
Janggol berparas cantik di sunda empire dikendalikan sindikat prostitusi khusus yang bening dari Bandung dibayar mahal untuk satu jam service oleh penyewanya. Bisnis pelacuran adalah bisnis tersembunyi yang dapat membantu kesejahteraan pribumi sunda empire kasta rendah.